Jambi (ANTARA) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi menyampaikan apresiasi kepada Federasi Pencak Silat Tradisional Indonesia (FPSTI) Jambi yang ikut melestarikan pencak silat sesuai dengan visi misi pemerintah dalam melestarikan budaya dan nilai tradisi bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Daerah Federasi Pencak Silat Tradisional Indonesia Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu.
“Saya mengapresiasi upaya dilakukan FPSTI untuk melestarikan pencak silat di Provinsi Jambi yang berjalan sesuai visi misi pemerintah dalam melestarikan budaya dan nilai tradisi bangsa Indonesia,” kata Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga memberikan penjelasan mengenai muatan lokal yang telah digagas oleh Dinas Pendidikan dan Departemen Agama ke dalam pendidikan sekolah dasar mengenai pengenalan nilai budaya bangsa lewat pencak silat sampai muatan lokal untuk anak SMA dan SMK agar mereka timbul rasa dalam melestarikan nilai budaya tersebut.
“Terkait muatan lokal, sudah digagas dinas pendidikan dan ini melibatkan dua kementerian sekaligus didukung nilai-nilai budaya itu harus disusun pada tahap awal dan ditingkat SMA dan SMK itu mereka sudah masuk tanggungjawab provinsi dan tidak menjadi keliru jika dimuat di mereka,” kata Sekda Sudirman menambahkan.
Sementara itu Ketua Umum FPSTI Provinsi Jambi Imron Rosyadi mengatakan, pencak silat ini memang kurang digemari oleh generasi muda, kedepannya harus dikejar dan menjadi pekerjaan rumah FPSTI Provinsi Jambi untuk melestarikannya, bahkan banyak juga aliran-aliran dari pencak silat ini yang sudah hilang di bumi Sepucuk Sembilan Lurah.
Untuk menginventarisir aliran pencak silat yang penerusnya sudah hilang, lanjut dia, akan dimunculkan kembali, dan pada akhirnya menjadi bagian dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
“Alhamdulillah, saat ini sudah banyak pencak silat tradisional yang sudah masuk di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan memiliki prestasi di tingkat nasional,” kata Imron.
Imron Rosyadi juga menyampaikan bahwa generasi muda yang kurang menggemari pencak silat, sehingga dibentuk lah upaya pelestarian budaya pencak silat melalui federasi dan Pemerintah Provinsi Jambi yang akan berperan dalam melahirkan para atlet untuk mengikuti berbagai ajang kejuaraan pencak silat.