Madinah (ANTARA) - Direktur Fasilitas Pelayanan Haji Madinah Adnan Bin Ghalib Bin Khalil Dabur mengapresiasi kesigapan para petugas haji Indonesia dalam melayani jamaah pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M.
Menurut Adnan, layanan di pos-pos tempat ibadah dan ziarah di sekitar Madinah sejatinya merupakan otoritasnya. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya para petugas, khususnya petugas haji dari Indonesia.
"Sangat terbantu sekali. Terima kasih banyak. Semoga Allah membalas dengan balasan terbaik," katanya dalam bahasa Arab.
Adnan juga mengaku selalu menyaksikan para petugas haji Indonesia di pos-pos pelayanan haji dari waktu ke waktu.
"Kami melihat dari waktu ke waktu. Pagi, siang, sore bahkan malam petugas haji dari Indonesia konsisten melayani jamaah haji," kata Adnan sampaikan sanjungan kepada para petugas.
Salah satu petugas haji Indonesia yang berkomunikasi langsung dengan otoritas layanan haji di Madinah, Kepala Seksi Media Center Daker Madinah Ubaidillah Marsan mempertegas sanjungan pihak Arab Saudi kepada petugas haji Indonesia.
"Iya, tadi saya berkomunikasi dengan Syaikh Adnan. Beliau gembira sekali dengan layanan para petugas haji Indonesia," kata Ubaidillah.
Ubaidillah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak otoritas layanan haji yang telah banyak membantu para petugas haji, khususnya di wilayah Masjid Nabawi.
"Saya mewakili petugas tadi yang berkomunikasi, menyampaikan terima kasih juga kepada mereka, banyak membantu para petugas melayani tamu-tamu Allah," kata Ubaidilah.
Jumlah Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah terdiri dari 580 petugas yang terbagi dalam beberapa layanan. Yaitu layanan akomodasi, transportasi, katering, lansia, Media Center Haji (MCH), kepulangan/Yanpul, pembimbing ibadah (bimbad) dan siskohat.