Jakarta (ANTARA) - Upacara Penurunan Sang Merah Putih, dalam rangka peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis sore, berjalan lancar.
Prosesi upacara dilanjutkan dengan persiapan penurunan Bendera Merah Putih oleh anggota Paskibraka, yang beranggotakan 76 pelajar dari 38 provinsi di Indonesia.
Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki bendera adalah Keyla Azzahrah Purnama dari Sumatera Selatan, sementara yang bertugas sebagai penarik turun bendera ialah Frans Timothy Prawira Siallagan dari Lampung dan Made Guruh Anggara Putra dari Bali.
Ketika Sang Saka Merah Putih diturunkan, para peserta upacara dan tamu undangan yang hadir diperintahkan untuk sikap hormat sambil diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Setelah diturunkan, Sang Merah Putih kemudian dibawa ke mimbar kehormatan dan diserahkan kepada Presiden Jokowi. Keseluruhan prosesi upacara penurunan bendera rampung sekitar pukul 17.15 WIB. Upacara kemudian ditutup dengan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
Perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, turut dimeriahkan dengan pemasangan berbagai ornamen bertemakan "Gemilang Indonesia".
Perayaan HUT RI Tahun 2023 mengusung semangat Indonesia semakin gemilang dan terinspirasi dari simbol lambang negara burung Garuda yang gagah dengan kelopak anggrek bulan yang mencerminkan puspa pesona dan melati sebagai puspa bangsa, serta warna emas yang menyimbolkan kejayaan Indonesia.
Tahun ini akan menjadi upacara terakhir HUT Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta; karena pada tahun 2024, Presiden Joko Widodo menargetkan untuk menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.