Bawaslu Provinsi Jambi pastikan pengawasan maksimal di Batanghari

Batanghari (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi memastikan pengawasan maksimal di Kabupaten Batanghari, Jambi, meski jabatan Bawaslu kabupaten masih lowong mengingat pelantikan baru dilaksanakan Sabtu (19/8).

Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Indra Tritusian memastikan dirinya mendapatkan amanah pengawasan di daerah berdasarkan Instruksi Bawaslu RI yang telah ditetapkan sesuai dengan Koordinator Wilayah (Korwil) masing-masing. 

"Di sini kita sampaikan bahwa belum dilantiknya Bawaslu Kabupaten tidak mempengaruhi dalam pengawasan, karena sudah diambil alih dari Bawaslu Provinsi Jambi,” ujar Indra yang juga merupakan anggota Bawaslu divisi pencegahan, parmas dan humas ini di Batanghari, Jumat.

Saat ini, Bawaslu siap melaksanakan tahapan pengawasan di Batanghari yang mencakup pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Legislatif serta proteksi terhadap kemungkinan kerawanan sengketa.

"Pasca pengumuman DCS nanti tentunya kita akan mengawasi setiap tahapan, memproteksi kerawanan sengketa pemilu," katanya.

Ia juga berharap kepada setiap unsur pengawasan, baik itu Panwaslu Kecamatan dan PanitIa Pengawas Kelurahan Desa (PPKD), untuk bekerja secara maksimal dalam melakukan pengawasan dan tentunya sesuai aturan.

"Kita berharap teman - teman di Panwaslu Kecamatan dan Pengawas di Kelurahan Desa untuk mengawasi setiap proses tahapan secara maksimal dan mengikuti sesuai aturan, agar pemilu tahun 2024 ini berjalan dengan lancar dan baik," katanya. 

Untuk memperkuat pengawasan, Bawaslu Provinsi Jambi juga menggelar zoom meeting bersama Panwaslu Kecamatan se Provinsi Jambi dalam rangka Penyusunan Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). 

"Hari ini kita juga menggelar zoom meeting bersama Panwaslu Kecamatan se-Provinsi Jambi dalam rangka pengawasan penyusunan DPTb dan DPK. Tidak hanya itu juga hari ini kita juga melakukan Pengawasan Penetapan DCS di KPU Batanghari,” tutupnya.

Baca juga: Bawaslu rangkul tokoh adat tangani daerah rawan konflik di Pemilu 2024

Baca juga: Ketua Bawaslu RI lantik anggota Bawaslu di 28 provinsi

Baca juga: Bawaslu izinkan pasang bendera-nomor urut partai sebelum masa kampanye