Jambi (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memastikan pasokan bahan pangan untuk menjaga inflasi dengan menjalin kerja sama antar daerah dengan tiga kabupaten yaitu Sleman, Yogyakarta, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Banyuasin, Sumsel.
"Setelah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Sleman, Pemkot Jambi juga kerja sama dengan Kabupaten Brebes dan Banyuasin yang terbaru," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu.
Ia mengatakan bahwa saat ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi juga sedang menjajaki kembali kerja sama dengan kabupaten lain yang memiliki pasokan pangan berlebih untuk memenuhi pasokan pangan di Kota Jambi
Ia menyebutkan kerja sama ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utama seperti beras, cabai dan bawang ke Kota Jambi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi Mukti Rigowo menjelaskan bahwa BI Provinsi Jambi dari awal sudah melakukan kegiatan pengendalian inflasi seperti operasi pasar, beras murah, dan subsidi ongkos kirim yang bersifat spontan.
Langkah itu, menurut dia, masih dalam kategori penanganan jangka pendek. Sedangkan pemerintah harus melakukan penanganan inflasi jangka panjang.
Untuk itu, diperlukan kerja sama antar daerah untuk mendukung pasokan pangan mengingat Kota Jambi bukanlah daerah penghasil komoditas pertanian.
Pengembangan produksi pertanian yang masih menjadi tantangan bagi Kota Jambi, membuat Pemkot Jambi aktif mencari daerah yang bisa menjamin suplai ketahanan pangan.
"Setelah Sleman yang terbaru itu dengan Brebes untuk bawang dan dengan Banyuasin untuk komoditas beras," katanya.
BI Jambi juga mendorong pemkab dan pemkot lainnya di Provinsi Jambi untuk melakukan langkah pengendalian inflasi dengan peningkatan produktivitas pertanian. BI pun turut memberikan bantuan berupa bibit ke beberapa daerah.
Kerja sama antara daerah tersebut, menurut Mukti, tidak saja dilakukan antara Provinsi. Namun secara bisnis seharusnya bisa dilakukan antara kabupaten kota dalam satu Provinsi.
BI Jambi juga berharap keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk terlibat dalam bisnis pemasok bahan pangan dengan kabupaten kota dalam provinsi.
Baca juga: BI dan Pemkot Jambi tumbuhkan semangat pengendalian inflasi lewat GNPIP
Baca juga: BI Jambi dukung penguatan produksi pertanian cegah dampak El Nino
Baca juga: Gubernur dan TPID berhasil turunkan inflasi di Jambi