Lampung Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua jasad tanpa kepala di pantai Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
"Polres Lampung Selatan masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan dua mayat di tempat yang berbeda itu," kata dia.
Ia juga mengatakan, pihaknya masih terus menggali informasi, apabila ada masyarakat Lampung Selatan maupun wilayah Banten yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke pihak kepolisian setempat.
"Jadi sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan mencari informasi-informasi manakala ada keluarga baik dari wilayah seberang atau Polda Banten, maupun di wilayah kita yang hilang tenggelam atau kecelakaan air yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Kapolres mengatakan, saat ini identitas dan penyebab kematian korban tersebut masih dalam penyelidikan aparat, melihat kondisi jasad keduanya sudah rusak.
"Untuk sementara kondisi korban yang kami temukan di TKP itu sudah rusak, dan diperkirakan korban ini sudah satu hingga tiga bulan berada di dalam air," ujarnya pula.
Sebelumnya, warga digegerkan atas penemuan sesosok mayat tanpa kepala dan identitas yang mengapung di Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kapolsek Penengahan, Polres Lampung Selatan Iptu Gobel membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat di Pantai Dusun Sukarame pada Rabu (6/9) pagi.
"Iya benar, telah ditemukan mayat laki-laki identitas belum diketahui di pinggir Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni," kata Kapolsek Penengahan Iptu Gobel.
Kemudian jasad kedua ditemukan di hari yang sama oleh seorang petani di sebuah tambak di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan pada Rabu, pukul 21.00 WIB.