Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah setiap bulan menyalurkan sekitar 210 ribu ton bantuan beras kepada masyarakat dalam upaya menekan dampak fenomena El Nino.
Presiden mengatakan bahwa gudang Bulog yang ada di daerah Dramaga, Kabupaten Bogor, memiliki persediaan beras sekitar dua juta ton dengan perincian 1,6 juta ton beras sudah ada di gudang dan 400 ribu ton beras masih dalam proses pengiriman.
"Biasanya stok kita hanya 1,2 juta ton, normal. Ini kita memiliki dua juta ton, sehingga kita tidak usah khawatir," katanya.
Dia mengatakan bahwa Bulog melanjutkan upaya penyediaan beras pada September, Oktober, hingga November 2023 guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Presiden sudah mendatangi gudang beras Bulog di Bogor, Jakarta, serta daerah yang lain untuk mengecek persediaan beras, memastikan kecukupan stok beras bagi masyarakat.
"Ini semua negara sedang mengalami kekeringan, El Nino, termasuk Indonesia. Meskipun hanya beberapa provinsi, hanya tujuh provinsi di kita," katanya.