Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan bahwa warga Rempang yang bersedia pindah sementara, lebih memilih untuk tinggal di ruko atau menyewa rumah.
Dia menjelaskan, sampai saat ini sesuai estimasi perhitungan dari tim BP Batam, ada sekitar 400 ruko yang tersedia dan 63 rumah yang tersedia di wilayah Kota Batam.
"Tapi memang kalau rumah ini kan harus ada listrik dan air, itu sedang proses pemasangan. Saat ini, yang sudah terpasang ada 15 rumah," katanya.
Untuk perlengkapan rumah milik warga yang hendak pindah, BP Batam juga akan memberi bantuan berupa mobil untuk mengangkut barang-barang pindahan.
"Dibantu BP Batam semua mobilisasinya, dan bagi yang ingin pindah mulai hari ini juga sudah bisa, tinggal menghubungi kami," ucapnya.
Ariastuty mengatakan, sampai saat ini sudah lebih 30 persen warga yang bersedia pindah dari 4 kampung, yang merupakan tahap pertama proses relokasi atas proyek Rempang Eco-City.
"Sudah lebih dari 30 persen yang bersedia pindah," ujar dia.