Jambi (ANTARA) -
Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi membagikan masker gratis kepada pengguna jasa penerbangan di bandara tersebut sebagai bentuk perhatian perusahaan atas bencana kabut asap.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Kamis, mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian Bandara Sultan Thaha terhadap bencana asap yang sedang melanda Provinsi Jambi sehingga mengakibatkan kualitas udara yang memburuk.
"Kami bagikan lebih kurang 500 lembar masker, dengan harapan agar pengguna jasa bandara tetap sehat meski kualitas udara tidak sehat," katanya.
Dari hasil pengukuran indeks konsentrasi partikular PM2.5 Kota Jambi oleh BMKG yang memasuki kategori tidak sehat beberapa hari terakhir.
Pembagian masker ini juga sudah dilakukan pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi pada awal September lalu saat kabut asap pertama kali muncul di Jambi.
Sebelumnya Siswanto mengatakan bahwa penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi belum terdampak kabut asap.
Sementara itu, berdasarkan data pemantauan jarak pandang bahwa pada Rabu (4/10) jarak pandang sempat berada pada angka 1.100 meter. Jarak pandang yang rendah ini memberikan dampak pada penerbangan pesawat JT 604 Jakarta-Jambi pukul 10.05 WIB mengalami keterlambatan pendaratan karena masalah jarak pandang.
Ia berharap kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi segera berakhir dan tidak mengganggu sistem penerbangan di daerah tersebut.
Berdasarkan data dari Stasiun Jambi Pal Lima, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kota Jambi masuk kategori tidak sehat berada pada angka 133 yang tercatat pada pukul 11.00 WIB.