Jambi (ANTARA) - Kebakaran yang menghanguskan enam rumah bedeng di Jalan Raden Fattah, RT 01 Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi diduga akibat dari hubungan listrik arus pendek atau konsleting listrik salah satu rumah sehingga membuat percikan api dan membakar seluruhnya.
Kejidian itu terjadi Senin sekitar pukul 10:10 WIB, dimana ada seorang warga yang melihat kebulan asap dan api dari dalam rumah milik Haidi, yang kemudian membesar dan membakar rumah lainnya.
Dari keenam bedeng tersebut empat diantaranya ada yang menempati, yaitu Nurbaya (70), Haidi (45), Tarwi (60) dan Arizal (45). Sedangkan dua bedeng lainnya diketahui sedang tidak ada yang menempati. Sementara itu ketiga saksi yang melihat kejadian itu bernama Ibrahim (81), Yenni (36), Asni (38).
Warga yang melihat kobaran api itu langsung melaporkan kepada Ketua RT dan langsung menghubungi pihak Damkar, Polsek, Babinkantibmas dan lurah. Petugas Damkar Kota Jambi dalam memadamkan api juga di bantu oleh Babinsa dan Polsek serta warga setempat membantu untuk memadamkan api tersebut.
Sementara ini sumber penyebab terjadinya kebakaran ini diperkirakan konsleting listrik dari salah satu pemilik bedeng tersebut, yang lupa mencabut colokan kipas angin. Pada pukul 11.30 WIB, kemudian api yang menyebar menghanguskan beberapa bedeng dan setelah beberapa jam kemudian petugas damkar berhasil memadamkan api.
Dari perhitungan sementara total kerugian, yang di akibatkan oleh kebakaran ini, diperkirakan mencapai Rp750 juta. Sedangkan untuk kepastian kasus kejadian ini masih ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Jambi Timur untuk penyelidikan lebih lanjut lagi.
Akibat konsleting listrik enam rumah ludes terbakar di Jambi
Senin, 16 Oktober 2023 23:23 WIB