Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) turun tertekan penguatan dolar AS.
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (24/10/2023) juga melemahkan harga emas. Dikutip dari Xinhua, indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur awal S&P Global AS naik tipis menjadi 50 pada Oktober dari 49,8 pada Oktober 2022, sementara PMI jasa naik menjadi 50,9 dari 50,1. Keduanya lebih tinggi dari perkiraan analis.
Investor menunggu lebih banyak data ekonomi untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve selanjutnya, termasuk data PDB AS untuk kuartal ketiga yang akan dirilis pada Kamis (26/10/2023), dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pada Jumat (27/10/2023).
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 9,4 sen atau 0,4 persen ke 23,116 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 13,1 sen atau 1,45 persen ke 891,9 dolar AS per ons.