Jumlah merchant QRIS di Jambi capai 276 ribu

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto, Selasa (31/10/2023). (ANTARA/Tuyani)

Jumlah merchant terus bertambah seiring dengan sosialisasi, edukasi dan kolaborasi yang dilakukan Bank Indonesia bersama berbagai pemangku kebijakan

Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi mencatat jumlah merchant quick response code Indonesian standard (QRIS) di daerah tersebut terus mengalami peningkatan atau hingga September 2023 mencapai 276,7 ribu merchant.

"Jumlah merchant terus bertambah seiring dengan sosialisasi, edukasi dan kolaborasi yang dilakukan Bank Indonesia bersama berbagai pemangku kebijakan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto, di Jambi, Selasa.

Seiring dengan meningkatnya jumlah merchant, BI Jambi juga mencatat penambahan jumlah pengguna QRIS di daerah itu. Hingga triwulan III 2023 atau September jumlah pengguna mencapai 446,29 ribu atau meningkat dari total jumlah pengguna QRIS pada posisi Juni 2023 yang baru mencapai 391.134 pengguna.

Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transaksi nontunai, BI secara masif melakukan sosialisasi dan edukasi ke berbagai kalangan masyarakat. Pelajar dan mahasiswa menjadi salah satu target utama bank sentral dalam literasi penggunaan kanal pembayaran digital, karena kalangan muda ini memiliki kedekatan dengan teknologi.

Selain sudah menyasar berbagai lokasi seperti pasar, mal, tempat ibadah, BI menilai masih banyak sektor lain yang berpotensi menggunakan transaksi digital seperti sektor transportasi.

Hermanto menyebutkan bahwa transaksi pembayaran digital mendorong laju perekonomian daerah menjadi lebih cepat, karena alur transaksi digital siklus perputaran uang menjadi lebih cepat pula dan mendorong perputaran ekonomi.

BI Jambi juga melakukan upaya peningkatan jumlah merchant dan pengguna QRIS dengan menggandeng pelajar dan mahasiswa. BI membuat kompetisi yang bisa diikuti oleh pelajar dan mahasiswa untuk melakukan transaksi QRIS sebanyak-banyaknya.

Kompetisi ini, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perluasan implementasi keuangan digital khususnya QRIS di lingkungan pendidikan.

"Upaya ini diharapkan agar anak muda dapat berperan menjadi agen digital yang membawa perubahan digital khususnya untuk transaksi pembayaran menggunakan QRIS di daerah ini," kata Hermanto.

Baca juga: BI Jambi libatkan pelajar dan mahasiswa tingkatkan pengguna QRIS
Baca juga: Bank Jambi perkuat digitalisasi keuangan pemda melalui kanal QRIS
Baca juga: BI Jambi lakukan "kick off" GNPIP dan "opening ceremony" Pekan QRIS