Jambi (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat produksi padi di daerah setempat mengalami peningkatan sebesar 15,44 ribu ton pada posisi Januari hingga September 2023 dibandingkan dengan produksi periode yang sama tahun 2022.
Stastitisi Ahli Madya BPS Provinsi Jambi Susiawati Kristiarini di Jambi,Rabu, mengatakan produksi pada pada Januari sampai September 2023 mengalami peningkatan sebesar 7,68 persen dibandingkan periode yang sama 2022.
"Jumlah produksi padi di Jambi sejak Januari sampai September 2023 mencapai 216,56 ribu ton meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 201,12 ribu ton," kata dia.
BPS mengingatkan pemerintah setempat untuk berjaga-jaga terkait adanya potensi penurunan produksi pada pada Oktober hingga Desember 2023. BPS memperkirakan terjadi penurunan sebesar 18,63 ribu ton pada Oktober sampai Desember 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi padi pada Oktober sampai Desember 2023 mencapai 58 ribu ton sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 jumlah produksi padi di Jambi mencapai 76,63 ribu ton.
Ia mengingatkan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjaga potensi produksi selama dua bulan yang tersisa agar tidak terjadi penurunan yang besar.
Tiga kabupaten dan kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2023 adalah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sementara itu, tiga daerah dengan produksi padi terendah yaitu Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Muaro Jambi.
Produksi padi yang meningkat pada Januari sampai September 2023 sejalan dengan meningkatnya produksi beras setempat. Produksi beras Jambi posisi September 2023 mencapai 125,27 ribu ton mengalami peningkatan sebesar 8,93 ribu ton dibandingkan dengan posisi yang sama tahun 2022 yaitu hanya sebesar 116,34 ribu ton.
BPS melaporkan jika potensi produksi beras pada Oktober hingga Desember 2023 sebesar 33,55 ribu ton. Peningkatan juga tercermin dari luas panen padi pada Januari hingga September 2023.
Realisasi luas panen padi Januari sampai September 2023 mengalami peningkatan sebesar 9,30 persen dibandingkan Januari sampai September 2022. Total luas panen padi pada periode tersebut sebesar 48,05 ribu hektar meningkat jika dibandingkan periode Januari sampai September 2023 mencapai 43,96 ribu hektar.
BPS memperkirakan terjadi peningkatan luas panen padi di Jambi selama tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Selama tahun 2023 BPS mencatat potensi luas panen padi mencapai 61,38 ribu hektar sedangkan pada tahun 2022 luas panen sebesar 60,54 ribu hektar.