Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, memberikan pelatihan bagi puluhan orang pemandu wisata alam menelusuri goa untuk menunjang kemajuan sektor pariwisata setempat.
Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi, Selasa, mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 40 orang pemandu wisata susur goa dari berbagi kecamatan .
"Pelatihan ini sangat penting sekali guna menunjang pengelolaan pariwisata daerah," kata dia.
Ia menegaskan para pemandu wisata setempat dituntut untuk memiliki sikap profesional dan bertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan dunia kepariwisataan.
Salah satu indikator sikap bertanggungjawab itu adalah mewujudkan rasa aman bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Merangin khususnya wisata susur goa.
Kabupaten Merangin dengan pusat pemerintahan atau ibu kota Bangko, berjarak lebih kurang 190 km dari Kota Jambi dengan waktu tempuh perjalanan darat melalui lintas Sumatera itu, memiliki kawasan karet sangat luas yang membentang di sebagian wilayah di daerah itu, di antaranya kawasan itu memiliki goa yang telah menjadi destinasi wisata..
Berbagai wisata goa yang menjadi pilihan di Merangin itu di antaranya adalah Goa Sengering, Goa Tiangko, Goa Sengayau di Desa Sungai Pinang, kawasan Goa Kunyit di Desa Baru Nalo Dusun Petekun yang lebih dikenal dengan sebutan Goa Petekun.
Selain pelatihan bagi pemandu wisata telusur goa, dukungan pada pengembangan sektor pariwisata di Merangin juga telah dilakukan pemkab setempat melalui pelatihan pemandu wisata gunung untuk meningkatkan pengetahuan pemandu wisata mengenai perencanaan serta keamanan pendakian gunung.
Mukti menegaskan sebagai daerah dengan berbagai destinasi wisata alam diharapkan upaya pengembangannya yang dilakukan mampu mendorong perekonomian daerah dan masyarakat dengan semakin meningkatnya pelayanan dan kunjungan wisatawan.
Berdasarkan data "Provinsi Jambi Dalam Angka Tahun 2023", jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kabupaten Merangin tercatat 202.512 orang atau dominan mengunjungi wisata alam, sejarah dan budaya.
Baca juga: ASN Pemkab Merangin bersihkan kawasan Geopark
Baca juga: Merawat tradisi "Kenduri Pusako" Desa Tanjung Berugo, Lembah Masurai
Baca juga: Sepuluh lokasi wisata pesona alam Merangin
