Jambi tingkatkan kesiapan atasi bencana

Jambi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi meningkatkan kesiapsiagaan personel di setiap wilayah dalam menghadapi bencana yang datang melalui latihan gabungan penanggulangan bencana di daerah itu.

"Saya mengajak seluruh instansi di Provinsi Jambi, kabupaten dan kota harus bersama-sama bersinergi dalam pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana," kata Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, di Jambi, Selasa.

Ia mengingatkan setiap daerah harus menyusun rencana kontensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan.

Selain itu penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha masyarakat serta dukungan media massa.

Baca juga: Basarnas Jambi bantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi

"Intinya bahwa kita harus selalu tangguh menghadapi bencana," kata dia.

Dia menyebut jika Provinsi Jambi berada di daerah rawan bencana baik bencana yang disebabkan faktor alam dan juga oleh ulah manusia. Kejadian bencana di Provinsi Jambi terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ia mengakui bahwa sampai saat ini masih ditemukan kelemahan dalam penanggulangan bencana, namun diharapkan mampu untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana sehingga dapat mengurangi tingkat risiko suatu bencana.

Untuk itu, dia menyambut baik latihan gabungan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk menguji fungsi dan koordinasi komunikasi dan komando dan sinergi antarunit.

Pelatihan diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan 10 kabupaten/kota dan lima perwakilan BPBD Provinsi Jambi

Kepada seluruh peserta latihan, dia berpesan agar mengikuti latihan gabungan ini dengan penuh semangat dan selalu menjaga kekompakan, dengan harapan setelah mengikuti latihan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan bencana khususnya sehingga mewujudkan Jambi bebas bencana asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca juga: Pemprov Jambi maksimalkan peran desa tangguh bencana
Baca juga: SKK Migas PetroChina konsisten lakukan kerja sama penanggulangan bencana di Tanjabbar