Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap ke dua untuk Palestina melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdatul Ulama (LAZISNU) sebesar Rp2.275.000.000.
Bantuan untuk rakyat Palestina itu diserahkan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar, di lantai dasar gedung PBNU, Jakarta, Rabu malam.
"Insyaallah kita akan terus bergerak bersama memberikan bantuan semaksimal mungkin meringankan saudara kita, tidak hanya untuk yang ada di Gaza tetapi juga yang ada di Raffah dan Jordan karena sebagian sudah berpindah ke sana, sama membutuhkan bantuan," kata Khofiffah yang juga Gubernur Jawa Timur itu.
Bantuan yang diberikan berasal dari hasil iuran para pimpinan wilayah, pimpinan cabang, dan pimpinan pusat Muslimat NU, sebagai bagian dari upaya untuk membantu rakyat di Palestina yang mengalami musibah kemanusiaan.
Ia mengatakan bahwa tidak mudah untuk dapat memastikan bantuan yang diserahkan bisa sampai langsung kepada para korban.
Namun, dengan jejaring yang dimiliki LAZISNU, bantuan-bantuan tersebut secara nyata tersampaikan melalui laporan yang diterima untuk para penerima manfaat yakni rakyat Palestina.
"Muslimat secara kolektif sama hati dan pikirannya karena tidak mudah bisa memastikan bantuan sampai, terima kasih LAZISNU," katanya.
Sementara itu, Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya atas bantuan yang kembali diserahkan oleh Muslimat NU.
Ia memastikan bahwa bantuan yang diberikan segera disalurkan langsung ke jantung Kota Gaza melalui relasi yang dimiliki, termasuk melalui Grand Syekh Azhar Mesir yang juga memiliki Baitul Mal.
"Terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga Muslimat NU. Sampai saat ini, dari keluarga besar Nahdatul Ulama yang memberikan bantuan dengan nyata dan terkoodinir dengan baik adalah Muslimat," kata dia.
Menurutnya, hingga saat ini LAZISNU telah menerima bantuan sebesar Rp30 miliar untuk rakyat Palestina, dan Rp3 miliar di antaranya berasal dari dari Muslimat NU.
Bantuan yang telah disalurkan telah mencapai Rp7 miliar dengan jenis bantuan yang bermacam-macam melalui berbagai baitul zakat, termasuk melalui BAZNAS milik Pemerintah.