Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) karena sampai saat ini sudah ada 26 kasus DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Nurjali di Muara Bulian Selasa mengatakan ada sebanyak 26 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Januari 2024 yang tersebar di delapan kecamatan dan selama 2023 tercatat ada 191 kasus.
Dia juga mengatakan kebanyakan warga yang terserang penyakit demam berdarah tersebut masih pada usia yang produktif berkisar dari umur 15 sampai dengan umur 44 tahun.
Korban anak-anak atau bayi itu sedikit hanya ada satu kasus dan berdasarkan data sementara yang ada di kita wilayah yang terkena yakni di Desa Terentang Baru, Jangga Baru dimana wilayah Kecamatan Muara Bulian juga ada warga yang terkena penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Maka dari itu, kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Batanghari untuk menerapkan pola 3M plus (Menguras, Menutup dan Memanfaatkan serta tidur menggunakan Kelambu) agar dapat mengantisipasi terkena penyakit demam berdarah.
Sementara itu, ia mengatakan bagi masyarakat yang membutuhkan Abate (Pembasmi Larva Demam Berdarah) juga tersedia di Puskesmas di wilayah masing - masing.
"Kita juga sudah memberikan beberapa bantuan terutama wilayahnya terkena banjir, yakni bantuan kelambu, logistik dan nanti masyarakat kalau memang membutuhkan Abate juga tersedia di setiap puskesmas," katanya.