Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin menanam cabai merah di atas lahan seluas tiga hektare sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pangan lokal di daerah setempat dalam rangka pengendalian inflasi.
Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi, Kamis, mengatakan penanaman cabai dalam agenda Gerakan Tanam Cabe Serentak dipusatkan di Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan.
"Jadi lahannya milik masyarakat, tapi bibit dan pupuknya dari Pemerintah," kata dia.
Pemkab Merangin telah melakukan penanaman bawang merah yang dilanjutkan panen cabai merah, kacang tanah dan jagung. Mukti menegaskan dengan penanaman ini secara bertahap memenuhi kebutuhan bahan pokok di daerah setempat.
Program menanam cabai, bawang dan komoditas penyumbang inflasi lainnya, kata dia, memang sedang digalakkan, sehingga daerah-daerah sentra pertanian di Kabupaten Merangin semakin hidup dan berkembang.
Diharapkan, bibit cabe yang ditanam serentak itu, nantinya akan menghasilkan produksi cabai yang melimpah, sehingga bisa menekan harga cabai yang sempat sempat mengalami kenaikan beberapa hari lalu.
Diberitakan sebelumnya bahwa Pemkab Merangin telah menggandeng kelompok tani setempat untuk membudidayakan tanaman bawang merah. Tanaman ini sudah memasuki masa panen dengan hasil memuaskan berkisar 14 hingga 16 ton perhektarnya.
Khusus tanaman bawang merah ini, Pemkab Merangin telah melakukan panen perdana di lahan seluas dua hektar. Selanjutnya, program serupa akan dilakukan di beberapa lokasi lain di daerah itu.
Dengan terpenuhinya kebutuhan sembako secara mandiri, kata dia, akan memperkuat ketahanan pangan daerah sehingga tidak begitu tergantung dengan daerah produsen lainnya.
Pemkab Merangin tanam cabai 3 hektare penuhi kebutuhan pangan lokal
Jumat, 1 Maret 2024 11:36 WIB