Kemenangan tandang atas musuh bebuyutan ini membuat Dortmund memutus rentetan hasil buruk selama sepuluh tahun terakhir tanpa memetik tiga poin penuh saat bertandang ke Allianz Arena.
Memulai pertandingan, Die Rotten mencoba menguasai tempo permainan dengan menyerang di sektor lini tengah.
Namun Dortmund mampu memanfaatkan celah yang dibuat oleh Muenchen. Melalui skema serangan balik. Julian Brandt melepaskan umpan terobosan terukur ke sektor kanan pertahanan Muenchen. Karim Adeyemi yang memperoleh ruang tembak dengan mudah mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Sven Ulreich untuk membawa Dortmund unggul 1-0.
Bayern yang tertinggal terus menguasai penguasaan bola, namun pergerakan-pergerakan pemain Bayern begitu mudah dibaca oleh Dortmund yang menerapkan garis pertahanan rendah.
Di menit ke-23, Harry Kane memperoleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Namun sundulan penyerang asal Inggris tersebut masih melebar dari gawang Alexander Meyer.
Dengan absennya Aleksandar Pavlovic, lini tengah Muenchen seolah kehilangan kreatifitas menghadapi gelandang-gelandang Dortmund yang bermain "spartan".
Tercatat sepanjang babak pertama, Muenchen hanya mampu menguasai 53% penguasaan bola berbanding 47% untuk Dortmund. Dari segi tembakan, kedua tim sama-sama melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang selama 45 menit waktu berjalan.
Di babak kedua, kebuntuan lini tengah Bayern terus berlanjut. Dortmund yang mencoba bermain lebih bersabar malah kerap memperoleh peluang emas melalui skema serangan balik. Di menit ke-53, Felix Nmecha yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ulreich masih gagal membuahkan hasil usai tembakannya mampu ditepis.
Di menit ke-63, Thomas Tuchel membuat penyegaran di lini serang dengan memasukkan Serge Gnabry, Kingsley Coman dan Mathys Tel untuk menggantikan Jamal Musiala, Leroy Sane dan Thomas Muller.
Meski menambah amunisi lini serang, pertahanan Muenchen kembali ompong dalam skema serangan balik. Kali ini di menit ke-66, Ian Maatsen melakukan aksi solo run dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan yang masih melenceng dari gawang Ulreich.
Bayern baru memperoleh peluang emas tepatnya di menit ke-75. Kingsley Coman melepaskan tembakan dari luar kotak penalti namun masih bisa ditangkis oleh Meyer dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Petaka kembali menerpa Muenchen pada menit ke-83. Sebastian Haller berhasil mengirimkan umpan terobosan mengarah ke kotak penalti yang mampu di kontrol dengan tenang Julian Ryerson dan langsung melepaskan sepakan yang tak mampu dijangkau Ulreich di bagian sudut kiri gawang. Dortmund unggul 2-0.
Unggul defisit dua gol, membuat Dortmund praktis menjaga pertahanan sepanjang sisa waktu pertandingan. Di menit ke-89, umpan Noussar Mazroui mampu disambar melalui sundulan Kane yang tak dapat diantisipasi oleh Meyer.
Namun usai wasit mengecek VAR, gol dari Kane tidak disahkan karena sang penyerang telah kedapatan dalam posisi offside ketika menerima bola. Hingga peluit waktu pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan Dortmund bertahan.
Dengan kemenangan ini membuat Dortmund semakin nyaman untuk memburu tiket Liga Champions. Saat ini tim asuhan dari Edin Terzic tersebut berada di peringkat keempat dengan mengantongi 53 poin, selisih tiga poin dari Stuttgart yang berada di peringkat ketiga.
Sementara itu kekalahan ini membawa FC Hollywood kian mengubur asa untuk bersaing dengan Bayer Leverkusen dalam perebutan gelar juara. Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 60 poin atau tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Leverkusen.
Susunan pemain:
Bayern Muenchen (4-2-3-1) : Sven Ulreich (PG); Joshua Kimmich, Mathijs De Ligt, Eric Dier, Alphonso Davies; Leon Goretzka, Konrad Laimer; Leroy Sane, Jamal Musiala, Thomas Muller; Harry Kane.
Pelatih : Thomas Tuchel
Borussia Dortmund (4-3-3): Alexander Mryer (PG); Ian Maatsen, Nico Scholtterbeck, Mats Hummels, Julian Ryerson; Julian Brandt, Emre Can, Felix Nmecha, Jadon Sancho, Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug.
Pelatih: Edin Tezic