Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah itu lancar saat arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Sabtu, mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga berperan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan mengantisipasi hal-hal yang sifatnya tidak terduga dalam pergerakan masyarakat selama masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat ini, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini. Layanan yang disiapkan antara lain berupa layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 18 Unit Motorist, dan 16 Unit Mobil Tanki standby," jelasnya
Pertamina mencatat selama masa Satgas Rafi, untuk wilayah di wilayah Sumbagsel menunjukkan peningkatan signifikan, produk Pertamax Series dan Dex Series yang menjadi primadona selama arus mudik 2024.
Untuk produk Pertamax mengalami peningkatan mencapai 36 persen dari rata-rata normal dan Pertamax Turbo sekitar 17 persen. Sedangkan pada produk Dex Series, BBM jenis Dexlite mengalami peningkatan mencapai 9 persen dan Pertamina Dex sekitar 23 persen dari rata-rata normal.
"Pertamina Sumbagsel menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas pilihan BBM yang berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series untuk mesin kendaraannya selama perjalanan mudik," ujarnya.
Selain itu, Pertamina terus mengimbau agar masyarakat tetap membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan. Kepada pemudik agar memilih BBM yang berkualitas agar perjalanan selama mudik menjadi lebih nyaman, mesin kendaraan lebih awet, serta menggunakan metode pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan dapat lebih efisien.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat menggunakan pembayaran cashless untuk pembelian BBM, supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak membuat antrian di SPBU menjadi lebih panjang karena proses pembayaran yang lebih efisien,” kata Zibali.
Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengatakan Pertamina telah menyiagakan beberapa layanan untuk mengatasi kendala distribusi di beberapa titik rawan macet.
"Pertamina telah menyiagakan layanan Motorist, SPBU Kios Modular, serta untuk mencegah potensi terjadinya penumpukan kendaraan saat pembelian BBM di SPBU, Pertamina juga meningkatkan pelayanan melalui penambahan jumlah operator, mengoptimalkan semua jalur pengisian BBM berfungsi dengan baik, dan menyosialisasikan pembayaran non tunai (cashless) melalui aplikasi MyPertamina agar mempercepat proses pelayanan kepada konsumen," kata dia.