Jambi (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih merespon cepat adanya kejadian pagar tembok di SMK Negeri 1 Kota Jambi yang roboh dengan langsung meninjau lokasi kejadian pada Jumat (04/10).
Pj Wali Kota didampingi Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Kepala Disdamkartan Kota Jambi Mustari dan Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana.
Kejadian itu disebabkan hujan deras dan angin kencang pada Jumat sore sehingga mengakibatkan korban tiga orang anak meninggal dunia yang pada saat itu sedang bermain hujan dan melintasi lokasi jalan tersebut.
Seusai meninjau lokasi kejadian, Pj Wali Kota Sri Purwaningsih menyampaikan duka cita yang mendalam karena musibah robohnya pagar tembok di SMKN 1 telah memakan korban.
"Atas nama Pemerintah Kota Jambi saya mengucapkan turut berduka cita yang amat mendalam atas kejadian ini, semoga kita semua, keluarga para korban ikhlas dan sabar menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Dia menyebut, kejadian ini harus secepatnya ditangani, karena lokasi tersebut juga merupakan akses jalan bagi masyarakat.
"Jadi ini adalah musibah yang harus ditangani dengan segera. Saat ini Dinas PUPR kota Jambi juga telah menurunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing yang menumpuk di jalan-jalan," sebutnya.
Sri juga telah perintahkan Dinas PUPR untuk melakukan pemeriksaan terhadap konstruksi tembok tersebut, termasuk nanti tembok yang mulai miring untuk dirobohkan karena ini menyangkut dengan keselamatan warga yang melintas.
Sri mengatakan dengan kejadian ini pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan PUPR Provinsi Jambi untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Kalau tidak segera kita tangani maka akan membahayakan siapapun yang melintasi jalan samping pagar tembok SMK ini. Maka kita juga telah koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan PUPR Provinsi Jambi untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi,” kata Sri.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi turut menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia tersebut.
"Saya atas nama pribadi turut berduka cita atas meninggalnya anak-anak kita akibat musibah tembok roboh ini, ketiganya juga telah langsung di evakuasi dilarikan ke Rumah Sakit," kata Eko.
Dia mengimbau warga agar tetap waspada pasca kejadian tembok roboh tersebut.