Jambi (ANTARA) - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia dan Puskesmas Simpang Pandan mengadakan sosialisasi kantin sehat di lingkungan kerja, kegiatan digelar di Geragai Base Camp PetroChina International Jabung Ltd. (5/10/2024).
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Frans Henny mengatakan, acara ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kami kepada pengusaha rumah makan dan minuman atau kantin dan para konsumennya.
Tujuannya agar mereka mampu melakukan pengolahan makanan dengan baik dan higienis sesuai dengan aturan pemerintah, sehingga diharapkan masyarakat di sekitar ikut merasakan manfaatnya.
"Jangan sampai mereka keracunan makanan, mengetahui soal soal gizi dan lainnya, itu poin pentingnya," ujar Frans Henny.
Ditambahkan Frans, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PetroChina terhadap masyarakat sekitar dan karyawannya yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang dijajakan pemilik usaha kantin yang berada di sekitar area kerja perusahaan.
Perusahaan berharap agar makanan dan minuman yang mereka konsumsi memang bergizi tidak ada mengandung kuman dan yang paling penting mengenai masalah mikro plastik.
"Orang Indonesia terkenal mengkonsumsi mikro plastik terbesar, hal ini yang ingin ditekankan kepada pemilik rumah makan agar mengurangi barang barang plastik sekali pakai," kata Frans Henny.
Asupan makanan sehat itu sangat penting bagi masyarakat dan juga karyawan PetroChina yang mengkonsumsinya agar terhindar dari penyakit dan keracunan, keamanan makanan mencakup berbagai aspek, termasuk produksi pengolahan, penyimpanan, distribusi dan konsumsi makanan dengan tujuan utama untuk melindungi kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh makanan.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Eko Purnomo saat memberikan materi sosialisasi dan edukasi kantin sehat di lingkungan kerja PetroChina International Jabung Ltd mengatakan, pihaknya dalam hal ini Dinkes sangat bersyukur program ini disambut baik oleh PetroChina yang dibuktikan dengan digelarnya kegiatan ini.
Poinnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan para pelaku usaha makanan karena kantin di sekitar lokasi perusahaan dan kantin di seluruh wilayah Tanjabtim harus memperhatikan kesehatan dan gizi dan cara pengolahan yang baik dan benar.
"Melihat kejadian yang ada, kasus keracunan makanan sumbernya dari pengolahan makanan yang tidak baik dan tidak benar atau sumber makanan tersebut yang sudah terkontaminasi dengan zat kimia atau bakteri berbahaya," kata Eko Purnomo.
Untuk itu, penting dan perlunya sosialisasi ini disampaikan ke pengusaha yang bergerak di bidang makanan agar paham menjaga kebersihan dan sumber makanan agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Makanan wajib diolah dengan baik termasuk penyimpanannya harus benar agar tidak terpapar bakteri yang menyebabkan keracunan sehingga berakibat fatal bagi kesehatan masyarakat.
"Edukasi yang di prakarsai oleh PetroChina ini sangat baik, saya menghimbau pelaku usaha yang tetap memakai plastik agar menggunakan plastik berlebel khusus yang sudah mendapat izin dari pemerintah," tekan Eko Purnomo.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Ade Rinaldo dalam kegiatan edukasi ini, Dinkes memberikan apresiasi kepada SKK Migas PetroChina yang sudah ikut membantu peran pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat terutama dari sisi kebersihan makanan bagi warung makan di Tanjabtim khususnya di Kecamatan Geragai yang menjadi lokasi wilayah kerja PetroChina.
"Kebersihan makanan dan minuman yang di jual harus sama sama di jaga dan di awasi bersama,baik pemilik usaha atau masyarakat itu sendiri," kata Ade Rinaldo.
Masih menurut Ade, PetroChina sangat memperhatikan standar mutu makanan yang dikonsumsi oleh karyawannya, khususnya di dalam kantin perusahaan, namun untuk makanan yang dijual di luar area perusahaan mereka tidak bisa memastikan keamanan makanan yang dijual.
Untuk itu para pemilik warung hendaknya menjaga mutu makanan agar tetap higienis dan aman di konsumsi oleh masyarakat.
Peserta sosialisasi kantin sehat di lingkungan kerja PetroChina menyambut baik kegiatan yang di gagas PetroChina, mereka menjadi paham penggunaan bungkus makanan yang higienis yang aman dan yang di anjurkan pemerintah.
Rustini selama ini dirinya tidak tahu bahwa penggunaan packing plastik untuk makanan itu tidak dianjurkan oleh pemerintah karena mengandung zat berbahaya yang menyebabkan penyakit kanker, dengan sosialisasi ini diri nya jadi paham jenis jenis bungkus yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan.
"Saya jadi tahu jenis bungkus yang boleh dan dilarang, selama ini saya hanya ikut teman teman pemilik warung, sekarang saya jadi tahu bungkus makanan plastik yang aman dan yang tidak di anjurkan," ujar Rustini.
Sosialisasi ini memberikan pemahaman bagi pemilik kantin makanan dan minuman, minimal mereka bisa mengerti jenis jenis bungkus makanan yang dilarang dan yang dibolehkan, termasuk cara penyajian dan penyimpanan makanan dengan baik dan benar.
Kegiatan di hadiri Management PetroChina International Jabung Ltd yang diwakili oleh Frans Henny selaku HSE Superintendent, Medical Supervisor M. Nasiruddin, Medical Officer William Aditya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabid P2P Eko Purnomo, Kabid Kesehatan Masyarakat Ade Rinaldo, Ketua HAKKLI Fanny Zazuli Lubis, Kepala Puskesmas Simpang Pandan berserta stafndan para pelaku usaha makanan seperti Jasa Boga, Catering, Rumah Makan dan Kantin yang berada di sekitar lingkungan kerja PetroChina.