Jambi (ANTARA) - Kepala BNPB RI Suharyanto mengatakan untuk tahun ini Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara keseluruhan maupun di Provinsi Jambi bisa ditangani tim Satgas Karhutla di daerah termasuk di Jambi yang penanganan nya cukup baik.
"Alhhamdullillah setelah dilihat dari atas menggunakan helikopter di salah satu titik karhutla di Jambi, meskipun sampai saat ini belum masuk puncak titik kemarau, tetapi situasi di lahan yang terbakar di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi sudah lebih baik dan terkendali," kata Suharyanto, di Jambi Rabu.
Dia menjelaskan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang sudah dilakukan sebelum terjadi Karhutla tersebut saat ini dinilai berhasil dan ini dapat dilihat bahwa lahan yang terbakar tersebut sudah relatif basah dan kecil sekali untuk terbakar lagi.
Meskipun demikian BNPB akan terus melakukan OMC dengan menyediakan dan mensiagakan armada untuk melakukan OMC di Jambi dan juga sudah terjadi hujan di Kota Jambi.
BNPB juga melihat dari pantauan udara bahwa tadi masih ada satu titik lahan bekas kebakaran tetapi itu lokasi tidak ada lagi apinya dan dalam proses pendinginan, setelah dilakukan pemadaman oleh Satgas Karhutla di Jambi.
Berdasarkan laporan Danrem 042/Gapu bahwa satgas darat yang dilokasi ada sebanyak 80 orang kemudian ada helikopter waterbombing dua unit yang sudah bekerja maksimal dalam menangani karhutla di Gambut Jaya.
Untuk di Provinsi Jambi Satgas Karhutla Provinsi Jambi yang terdiri satgas darat yakni TNI-Polri, Manggala Agni, BPBD, masyarakat peduli api dan relawan dan pihak terkait lainnya serta adanya satgas udara dengan menyediakan tiga helikopter waterbombing dan dua helikopter patroli serta pesawat untuk OMC.
Kolaborasi tim darat dan udara di Jambi
"Dari segi armada nya dilihat sudah cukup baik dalam menangani karhutla di Provinsi Jambi dan target BNPB sampai September operasi pemadaman Karhutla di Jambi dan mudah-mudahan pada Oktober mendatang sudah turun hujan," kata Suharyanto.
Sementara itu Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa dari prediksi kondisi cuaca dan iklim untuk 30 Juli sampai 5 Agustus 2025 di wilayah Jambi ini semestinya tingkat kemudahan untuk terbakar itu sangat rendah dan aman, jadi secara alami kasus di Desa Gambut Jaya semestinya tidak terbakar.
BMKG RI mendata sejak 1-10 Juli 2025 di Jambi sudah dilakukan OMC dan hasilnya sudah sangat signifikan dan berpengaruh dimana Jambi relatif dan tidak cepat terbakar dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
"Kami dari BMKG juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tim Satgas Karhutla Jambi yang sudah bekerja maksimal dalam menangani karhutla di daerahnya," kata Dwikorita Karnawati.
