Chicago, Antarajambi.com - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New
York Mercantile Exchange turun lebih dari satu persen pada Senin (Selasa
pagi WIB), karena kekhawatiran tentang ketegangan antara AS dan Korea
Utara terus berkurang, sehingga investor berbalik kembali ke ekuitas dan
aset-aset lainnya yang dinilai lebih berisiko.
Kontrak emas
paling aktif untuk pengiriman Desember turun 14,4 dolar AS atau 1,09
persen, menjadi menetap di 1.310,8 dolar AS per ounce.
Meredanya
ketegangan di Semenanjung Korea mengurangi permintaan terhadap "safe
haven" emas. Emas turun pada aksi pasar membeli aset-aset berisiko
dengan rekor tertinggi untuk indeks saham AS yang membantu menekan harga
emas ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu, kata para analis.
Emas juga bergerak turun tajam karena indeks dolar AS menguat 0,22 persen menjadi 92,09 pada pukul 19.10 GMT.
Emas
dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga emas yang
dihargakan dalam greenbacks kurang menarik bagi investor yang
menggunakan mata uang lainnya.
Sedangkan untuk logam mulia
lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 54,5 sen atau 3,08 persen
menjadi ditutup pada 17,156 dolar AS per ounce.
Platinum untuk penyerahan Oktober turun 10,7 dolar AS atau 1,1 persen, menjadi menetap di 961,1 dolar AS per ounce.
Emas berjangka turun karena ketegangan geopolitik terus berkurang
Selasa, 19 September 2017 7:46 WIB