Jambi, 5/4 (ANTARA) - Pegiat budaya sekaligus advokad senior asal Jambi, Kamal Firdaus, Kamis (5/4) mengatakan, perlu diadakan seremoninal pembacaan puisi memperingati 61 tahun wafatnya penyair legendaris angkatan 45 Chairil Anwar di Jambi.
"Sastrawan dan seniman Jambi juga perlu memanfaatkan momentum peringatan Chairil Anwar ini untuk merefleksikan diri dalam iklim nasional yang berkembang dewasa ini, guna menggugah hati para petinggi dan politisi," sebut Kamal Firdaus, yang juga aktif menulis sejumlah puisi dan pernah dipublikasikan di luar negeri ini
Dia menyarankan agar pelaksanaan "Malam Chairil Anwar 2012" di Jambi diadakan di kawasan Candi Muara Jambi, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Kawasan Candi Muara Jambi merupakan tempat bersejarah peninggalan peradaban Abad VI-XIII Masehi di Jambi. Merupakan kompleks percandian terbesar di Asia Tenggara. Dan saat ini keberadaannya terancam oleh aktivitas tambang lokal.
Dengan mengekspose kawasan itu dengan melakukan berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan, diharapakan perhatian masyarakat dunia akan tertuju ke sana, dan dimungkinkan dapat mencegah serta mengurangi aktivitas tambang yang cenderung merusak di tempat itu, kata alumni Universitas Gajah Mada yang aktif menyuarakan penyelamatan kawasan Candi Muara Jambi sejak beberapa waktu lalu.
"Saya usul, sama halnya dengan acara Malam Chairil Anwar 2012 di Tembi Rumah Budaya, Yogyakarta 28 April nanti, yang baca puisi bukan cuma penyair saja, tapi juga dari berbagai kalangan," sebutnya.
Di Yogyakarta pada Malam Chairil Anwar itu, katanya, masing-masing perserta dan undangan akan manggung membaca satu puisi karya Chairil Anwar dan satu puisi karyanya sendiri.
Panitia mengundang para petinggi, pejabat, politisi, akademisi, aktivis, wartawan, artis, selebriti, sosialita, mahasiswa/LSM, tentara, polisi, purnawirawan, advokat, jaksa, hakim, pengusaha dan lain sebagainya.
"Sejumlah pejabat sudah menyatakan bersedia tampil membaca puisi di acara Chairil Anwar ini," tuturnya.
Kegiatan sedianya akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 April 2012, jam 19.00 s/d selesai. Bertempat di TeMBI Rumah Budaya, Jl. Parangtritis KM 8,5, Tembi, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Masih cukup waktu untuk persiapan mengadakan kegiatan serupa di Jambi. Kami mendukung sepenuhnya dan mendorong supaya kawan-kawan seniman, budayawan, dan sastrawan di Jambi menggelar acara itu, kalau dapat di kawasan candi,' pungkasnya. (T.KR)