Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, akan menyebar ribuan bibit karet unggul untuk peningkatan ekonomi petani setempat.
"Sudah ada dua kelompok tani yang mengusulkan adanya bantuan bibit karet unggul ini. Total lahannya mencapai 37 hektare," ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Zainal Arifin.
Setiap hektare, Pemkab Tanjabtim akan memberikan bantuan 500 batang bibit karet unggul. Ia memperkirakan pengusulan bibit karet unggul tersebut bisa bertambah, mengingat di Kabupaten Tanjabtim ada beberapa kelompok tani.
Ia menyebutkan, khusus untuk bantuan bagi dua kelompok tani di Kecamatan Mendahara Ulu dan Geragai, ada 18.500 batang karet unggul.
Pada umumnya, petani karet di Tanjabtim menanam karet menggunakan bibit lokal dengan hasil panen rata-rata hanya 10 kilogram untuk lahan seluas satu hektare. Apabila menggunakan bibit karet unggul, dengan luas lahan yang sama, produksi karet bisa mencapai 40 kilogram.
Dengan adanya peningkatan produksi karet itu, pendapatan secara ekonomi oleh petani akan meningkat, sehingga program peningkatan ekonomi kerakyatan di Provinsi Jambi bisa tercapai.
Meski demikian, pengajuan bantuan bibit karet tersebut tidak serta-merta langsung diberikan. Dishutbun Tanjabtim terlebih dahulu akan menurunkan tim khusus guna mengecek kondisi perkebunan masyarakat itu.
"Salah satu syaratnya adalah kawasan perkebunan harus bebas dari sengketa. Jika perkebunan itu bersengketa, bantuan tidak akan diberikan," katanya menegaskan.
Selain program bantuan bibit karet unggul, Pemkab Tanjabtim juga tengah mencanangkan program pemberdayaan lahan tidur.
"Dengan adanya pemberdayaan lahan tidur, bisa dimanfaatkan untuk perluasan kawasan pertanian maupun perkebunan karet yang selama ini tergerus oleh perkebunan sawit," katanya.(KR-BS)