Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Muarojambi, Provinsi Jambi, Burhanudin Mahir, mengatakan, pemerintah kabupaten setempat telah menganggarkan dana sebesar Rp27 miliar untuk membuka akses desa terisolir di wilayah Kecamatan Kumpeh.
"Pemkab sudah menganggarkan dalam APBD 2013 dana sebesar Rp 27 miliar untuk pembukaan akses di wilayah Kecamatan Kumpeh yang selama ini masih banyak yang terisolir," katanya di Jambi, Jumat.
Anggaran tersebut sedianya akan digunakan untuk pengaspalan jalan dari Desa Teluk Jambi menuju Desa Rukam, sepanjang 18 km.
Pihaknya bertindak selektif dalam membangun jalan di kawasan tersebut. Sebab tidak semua jalan yang akan diaspal, tapi beberapa jalan tertentu yang benar-benar merupakan kebutuhan orang banyak.
Bupati juga menolak pembangunan jalan baru yang dibuat dengan menembus hutan, sebab pembangunan jalan yang menembus hutan akan bermasalah di kemudian hari.
Anggota Banggar DPRD Kabupaten Muarojambi, Usman Khalik, megatakan, keberadaan jalan yang akan dibangun tersebut diharapkan membuka akses untuk beberapa desa yang saat ini terisolir.
Jalan akan dibangun dengan kualitas bagus, sehingga truk dengan tonase berat sekalipun dapat mengakses desa.
"Kami berharap dengan pengaspalan ini maka akses desa-desa yang ada di sana akan semakin mudah. Terutama untuk menuju Kota jambi atau pun ke ibukota kabupaten.
Selain jalan Teluk Jambu-Desa Rukam, Pemkab juga akan membangun jalan menuju Desa Manis Mato dan Desa Lonrang. "Jalan itu akan menghubungkan ke Desa Tanjung, Pusat Kecamatan Kumpeh." ujarnya.
Selama ini, katanya, jalan di desa-desa tersebut masih merupakan tanah merah, sehingga akses menuju kawasan tersebut cukup sulit dan menjadi kendala kemajuan desa.
Kawasan Kumpeh di Muarojambi merupakan kawasan yang peningkatan pembangunannya terbilang minim dari desa-desa lainnya di daerah tersebut. (Ant)