Jambi (ANTARA Jambi) – Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Kelembagaan Usaha Dinas Perkebunan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Edi Daru mengatakan, pada tahun ini akan dilakukan peremajaan untuk 600 hektare tanaman kelapa.
Ratusan hektare kebun kelapa yang akan diremajakan itu tersebar di empat kecamatan, yakni, Kecamatan Tungkal Ilir, Sinyerang, Seberang Kota dan Kuala Betara, katanya ketika dihubungi, Selasa.
Peremajaan yang dilakukan pada tanaman khusus daerah pesisir ini, karena di Tanjung Jabung Barat sudah terlalu banyak perkebunan kelapa dalam yang kondisinya sudah tua dan tidak produktif lagi.
Untuk peremajaan tersebut, dananya bersumber dari bantuan pusat, namun dana tersebut sebatas untuk pengadaan bibit kelapa dan pupuk.
Selain dana pusat, untuk peremajaan ini, Pemkab juga menganggarkan sejumlah dana yang digunakan hanya sebatas "shepping", yaitu biaya tebas tebang, pembuatan parit dan pembuatan lubang dan penanaman, katanya.
Tanaman kelapa yang akan diremajakan, berdasarkan data yang ada, jumlah keseluruhannya mencapai 9.000 hektare. Peremajaan seluruh tanaman kelapa ini akan dilakukan secara bertahap setiap tahun.
"Kita mengusulkan bantuan ke pusat untuk peremajaan tanaman kelapa ini," ujar Edi.
Selain upaya peremajaan tanaman kelapa tua, bantuan pusat yang didapatkan ini dalam bentuk bibit kelapa, juga dipergunakan untuk menyulam tanaman kelapa yang rusak atau mati terkena air pasang saat penanam awalnya, tambahnya.(Ant)