Jambi (ANTARA Jambi) - Forum Komunikasi Seniman Kota Jambi merancang satu kegiatan akbar untuk memecahan rekor Muri seni "Kompangan", seni tradisional dengan alat tabuh rebana.
"Salah satu program kerja kita adalah memfasilitasi dan mengembangkan aset budaya masyarakat seperti seni Kompangan atau Hadra yang selama ini menjadi ciri senibudaya masyarakat Melayu kota Jambi dan Jambi pada umumnya untuk memecahkan rekor Muri," kata Sekretaris FKSKJ, Syamsuri Bachman di Jambi, Kamis.
Adapun kategori yang akan dipecahkan adalah kategori pemain kompangan terbanyak yang direncanakan melibatkan sedikitnya 2.000 orang yang akan dibariskan sepanjang pinggir jalan dari arah Bandara Sultan Thaha hingga ke Gelanggang Olah Seni Kota Baru.
Untuk kegiatan itu, pihaknya akan melibatkan grup-grup kompangan di Kota Jambi dan sekitarnya apalagi saat ini hampir setiap kampung atau kelurahan memiliki sedikitnya satu grup bahkan lebih dengan jumlah anggota rata-rata antara lima hingga 20 orang.
Jumlah itu belum termasuk grup-grup kompangan yang dikembangkan sebagai ekstrakurkuler di sekolah-sekolah dan grup-grup binaan dinas dan instansi, baik pemerintah maupun swasta, karena itu Ia yakin rencana tersebut dapat berhasil.
Kegiatan itu dirancang akan digelar pada salah satu momentum akbar dan massal seperti pada perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, atau pada saat bulan Ramadhan, atau pada perayaan HUT Kota Jambi yang jatuh pada setiap tanggal 17 Mei.
Pemecahan rekor Muri Kompangan ini memang sudah menjadi salah satu program prestesius dan FKSKJ dan telah mendapat respon positif dari banyak kalangan, baik Pemkot Jambi maupun kalangan seniman budayawan dan pelaku seni tradisi itu sendiri.
Seni kompangan adalah salah satu bentuk seni musik rebana yang dimainkan secara massal dan pola khas merupakan turunan dari kesenian yang berbasis budaya Islami perpaduan dari musik marawis Arab dan rampak Melayu.
Sebenarnya seni ini ada di hampir semua daerah Melayu dengan berbagai nama yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyebut Rampak, Rabana, marawis dan lainnya.
Kompangan sering menjadi sajian seni yang harus ada pada setiap kegiatan masyarakat seperti arak-arakan pernikahan, kegiatan keagamaan seperti yasinan, MTQ, gegebek sahur dan lainnya, kata Syamsuri.(Ant)
FKSKJ rancang pemecahan rekor Muri seni "Kompangan"
Kamis, 19 September 2013 11:51 WIB
.....Seni kompangan adalah salah satu bentuk seni musik rebana yang dimainkan secara massal dan pola khas merupakan turunan dari kesenian yang berbasis budaya Islami perpaduan dari musik marawis Arab dan rampak Melayu".....