Jambi (ANTARA Jambi) - Pemegang kartu jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sarolangun, Jambi, saat ini sudah mencapai 85.908 jiwa, kata Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun H Adnan.
Ketika dihubungi di Sarolangun, Kamis, ia menjelaskan, realisasi pelaksanaan Jamkesmas itu sudah sampai ke pedesaan, sehingga nasional ini diharapkan tepat sasaran.
Untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya warga yang belum terdata, Dinkes Sarolangun sejak jauh-jauh hari juga telah menyiapkan cadangan 400 kartu Jamkesmas.
Saat ini, jumlah pemegang kartu Jamkesmas sudah mencapai lebih dari 85.000 jiwa, jumlah tersebut terus diperbaharui setiap tahunnya disesuaikan dengan perubahan jumlah penduduk yang berhak program tersebut.
Selain Jamkesmas, Dinkes juga menyediakan layanan kesehatan berupa program jaminan kesehatan masyarakat daerah (Jamkesda).
Program ini khusus diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang belum kebagian kartu Jamkesmas, karena tidak semuanya mendapatkan kartu Jamkesmas, karena itu disiapkan kartu Jamkesda, katanya.
Ia mengatakan, seperti halnya Jamkesmas, data pemegang Kartu Jamkesda juga diperbaharui setiap tahunnya. Data pemegang Jamkesda yang ada sekarang merupakan data tahun 2012, sementara data tahun 2013 belum selesai.
Kuota Jamkesda sementara ini ada 5.000 jiwa. 4.600 di antaranya sudah diserahkan kepada masyarakat yang berhak, sementara 400 kartu lagi merupakan cadangan.
Kartu cadangan itu akan diberikan kepada masyarakat yang belum terdata.
"Sebetulnya data tersebut selalu diperbaharui setiap tahun. Kita tidak ingin ada protes masyarakat tentang pembagian kartu Jamkesda yang tidak tepat sasaran," tambah Adnan.(Ant)