Jakarta (ANTARA Jambi) - Pendeta HD Matulapelwa STh yang memimpin kebaktian Malam Natal di GPIB Immanuel Gambir Jakarta mengatakan, ada tiga persoalan utama di Indonesia yang menghambat datangnya damai sejahtera pada umat manusia.
"Ketiga persoalan utama tersebut adalah praktik korupsi, perusakan alam serta perilaku intoleransi beragama," katanya ketika memberikan kotbah di hadapan sekitar 1.000 jemaat.
Menurut Matulapelwa, adanya tiga persoalan utama tersebut membuat kedamaian dan kesejahteraan masih menjadi angan-angan dan harapan.
Bangsa Indonesia apapun agama dan suku bangsanya semuanya menginginkan kehidupan yang damai dan sejahtera.
Karena itu, kata dia, masyarakat meminta Pemerintah Indonesia dapat memberantas korupsi dan menghentikan perusakan alam.
Ia menjelaskan, praktik korupsi saat ini sudah merambah ke segala sektor dan bahkan sudah masuk ke lembaga-lembaga tinggi negara.
"Rakyat mengusulkan agar pemerintah meningkatkan pemberantasan korupsi, misalnya dengan menambah jumlah penyidik KPK atau membuka kantor perwakilan KPK di daerah," katanya.
Terhadap perusakan alam, Matulapelwa menilai terjadi perusakan alam yang tak terkendali baik di darat, laut maupun udara, sehingga berdampak terjadinya banjir di mana-mana pada saat musim hujan.
Kemudian terhadap intoleransi beragama, pendeta di GPIB Immanuel tersebut juga menggugah masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan sikap toleransi beragama sehingga masyarakat bisa hidup damai dan sejahtera.
Menghadapi tiga persoalan utama tersebut, ia mengajak para jemaat untuk memaknai Natal pada tahun ini dengan berdoa dan menghadapi realitas yang terjadi di tengah masyarakat.
"Umat manusia jangan menghindar tapi harus menghadapi realitas tersebut, dan berusaha memperbaikinya dengan mengedepankan cinta kasih Kristus," katanya.(Ant)