Sekolah di Muarojambi belum terima Kurikulum 2013

Jambi (ANTARA Jambi) - Sekolah-sekolah di Kabupaten Muarojambi belum menerima buku Kurikulum 2013 sekalipun persiapan guru yang mengajar sudah siap menerapkannya.

Kurikulum 2013 sudah mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2014 di Kabupaten Muarojambi, namun buku kurikulum baru tersebut belum sampai di seluruh sekolah di daerah ini, kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muarojambi Ulil Amri saat dihubungi, Selasa.

"Saya kemarin mengunjungi beberapa sekolah di Kecamatan Mestong dan Sungai Bahar, alhamdulillah proses kegiatan belajar mengajarnya lancar, cuma mereka mengeluh belum adanya buku Kurikulum 2013 di sekolah," katanya.

Setelah ditelusuri, memang ada keterlambatan pengiriman buku dari Kementrian Pendidikan di Jakarta, karena penyediaan buku itu merupakan kebijakan pemerintah pusat, yang uangnya dikirim ke sekolah masing-masing.

"Dana buku dari dana Dekonsentrasi langsung dari pusat, dana tersebut dikirim ke rekening sekolah dan diambil oleh pihak sekolah saat buku sampai ke sekolah masing-masing," jelasnya.

Ketika ditanya, Ulil mengatakan, pihak sekolah jauh-jauh hari sudah memberikan data jumlah siswa dan keperluan buku yang dibutuhkan, sehingga pemerintah pusat mengirimkan buku sesuai dengan data yang diberikan sekolah.

Untuk sementara sebagai solusi agar proses belajar mengajar Kurikulum 2013 berjalan, ia meminta kepala sekolah menyalin materi di dalam cakram (VCD) yang sudah diberikan ke sekolah beberapa waktu lalu.

"Sekolah pegang materi yang di VCD yang diberikan oleh pemerintah. Saya minta materi per minggunya agar dicopy dulu, dananya bisa diambil dari dana BOS. Mudah-mudahan, bukunya tak lama lagi dikirim,  harapan saya, akhir Agustus buku sudah sampai ke sekolah masing-masing," katanya.

Adanya buku ini kan meringankan siswa dalam membeli buku pelajaran, artinya pungutan untuk buku tidak ada, kecuali siswa itu sendiri yang mencari buku tambahan di luar, ujarnya.(Ant)