Jambi
(ANTARA Jambi) - Musim kemarau yang saat ini masih berlangsung membuat debit air Sungai Batanghari
mengalami penurunan dan mengakibatkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Batanghari terganggu.
Kepala Bagian Humas PDAM Tirta
Batanghari Bambang Hadiwijaya Amd saat dihubungi, Kamis mengatakan, debit air PDAM Tirta
Batanghari mulai mengalami penurunan pada puncak musim kemarau sehingga
berdampak pada berkurangnya pasokan air ke pelanggan di beberapa
wilayah di delapan kecamatan di Batanghari.
"Penurunan debit air PDAM sudah mencapai 50 persen," kata Bambang.
Menurut
dia, PDAM Tirta Batanghari meminta maaf pada pelangan sehubungan dengan surutnya permukaan air Sungai Batanghari, sehingga mengganggu
aktivitas produksi kelancaran air.
"Masalah ini
mengakibatkan pelayanan air ke rumah pelanggan terganggu dan pihak PDAM
juga sedang memperbaiki pompa hisap di Sungai Batanghari," ujarnya.
Ia
mengatakan, akibat penurunan debit air tersebut, beberapa pelanggan
khususnya di Kota Muarabulian mengalami dampak yang paling berat seperti
di kawasan perkantoran Pemkab Batanghari.
Adapun pelanggan yang
berada di tepian Sungai Batanghari mungkin tidak terlalu merasakan
dampak akibat penurunan debit air tersebut.
Sementara itu,
terkait hal ini pihak PDAM Tirta Batanghari mengimbau masyarakat
agar menghemat penggunaan air bersih. (Ant)
Musim kemarau, pelayanan PDAM Tirta Batanghari terganggu
Kamis, 18 September 2014 16:09 WIB
......Penurunan debit air PDAM sudah mencapai 50 persen," kata Bambang......