Jambi (ANTARA Jambi) - Masih banyak sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur belum menerima buku Kurikulum 2013 (K13), kata Kepala Seksi Sekolah Menangah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M. Tabri, Minggu.
Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan pihaknya di Kabupaten Tanjabtim, Sabtu (1/11), sekolah yang belum menerima buku K13 itu di antaranya SMAN 3 Tanjabtim dan SMPN 3 Tanjabtim, sementara sekolah lain di semua jenjang sudah ada yang menerima namun masih banyak yang kurang.
"Janji penyedia buku paling lambat 30 Oktober buku K13 sudah sampai semua ke sekolah, tapi ternyata setelah kita cek ke lapangan masih ada sekolah yang belum menerima dan bahkan hampir setiap sekolah kekurangan judul dan jumlah buku," kata Tabri.
Dari data yang dirangkum, katanya, mekanisme penyaluran buku tersebut untuk jenjang SD yakni penyedia menyalurkan ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UTPD) di kecamatan masing-masing, sementara untuk jenjang SMP dan SMA, penyedia mengantar langsung ke sekolah.
"Berdasarkan keterangan beberapa kepala sekolah dan guru, K13 untuk jenjang SD disalurkan oleh penyedia ke UPTD, pihak UPTD lalu mendrop lagi ke sekolah-sekolah. Sementara untuk SMP dan SMA itu harus diantar langsung ke sekolah, tapi kenyataan di lapangan, buku K13 ada yang tidak sampai," ujarnya.
Sekolah yang belum menerima buku K13 itu memang betul-betul menunggu di sekolah, namun sekolah lainnya ada yang langsung mengambil buku K13 ke gudang penyedia di ibukota kabupaten.
"Jauh dekat itu tanggung jawab penyedia buku, perjanjiannya kan harus sampai ke sekolah, tapi ternyata masih ada pihak sekolah yang menjemput sendiri. Langkah itu mereka lakukan karena sudah gerah karena buku itu terlambat," katanya.
Kepala SMAN 3 Tanjabtim Pahrin Wirnadian ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa buku K13 belum tiba di sekolahnya, saat ini pihaknya masih mengunakan "soft copy".
Ia mengaku heran mengapa buku itu belum juga sampai, padahal sekolah-sekolah lain sudah menerima buku itu.
Salah satu guru di SMPN 3 Tanjabtim, juga mengaku belum menerima buku itu, pihak penyedia katanya baru akan mengantar buku K13 Senin (3/11. Pihak sekolah sudah menjemput langsung ke gudang penyedia, namun penyedia belum bisa memberikan karena alasan buku tersebut belum lengkap.
Kepala SMPN 2 Tanjabtim Mukti ketika dikonfirmasi mengatakan sekolahnya sudah menerima buku itu, namun belum lengkap. Dari pesanan, dua judul buku K13 belum datang.
"Kami ambil sendiri di gudang penyedia di Muarasabak, setelah dicek ternyata buku bahasa Inggris dan matematika tidak ada, itu kekurangannya, kami juga sudah menelpon penyedia untuk menyiapkan kekurangan buku itu," kata Mukti.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Tanjabtim Fadut Rizal mengatakan buku K13 sudah diterima sejak, namun yang datang hanya 12 judul, padahal pihaknya memesan 16 judul.
"Buku K13 yang belum datang yakni, bahasa Inggris, seni budaya, prakarya dan PJOK, sementara untuk judul PPKN sudah ada namun masih kekurangan 11 eksmplar buku," kata Fadut.(Ant)
Sekolah di Tanjabtim banyak belum terima buku K13
Minggu, 2 November 2014 22:48 WIB
......Janji penyedia buku paling lambat 30 Oktober buku K13 sudah sampai semua ke sekolah, tapi ternyata setelah kita cek ke lapangan masih ada sekolah yang belum menerima," kata Tabri......