Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meminta dua
desa di Kabupaten Kerinci yang terlibat bentrok yang menyebabkan satu
warga tewas, segera berdamai.
"Semua pihak harus bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi,
sehingga permasalahan ini tidak meluas dan bisa segera berdamai," kata
Gubernur, Selasa (11/11) malam.
Ia sangat menyesalkan terjadinya peristiwa bentrok antara warga
Desa Tanjung Pauh Mudik dan Desa Kumun di Kabupaten Kerinci itu, apalagi
dikabarkan bentrok mengakibatkan satu korban jiwa.
Pascabentrok yang terjadi menimbulkan kerugian yang tidak sedikit,
untuk itu Gubernur minta pihak terkait, baik pihak keamanan dalam hal
ini Polres Kerinci dan Polda Jambi serta jajaran pemerintah di Kabupaten
Kerinci agar pro aktif mendamaikan kedua belah pihak.
Pihak terkait juga diharapkan bergerak cepat dalam menindak lanjuti
kejadian tersebut dan mencari akar permasalahan agar dapat diselesaikan
dengan tuntas.
"Jajaran aparat keamanan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kerinci
secepatnya menyelesaikan persoalan dengan berkomunikasi secara
musyawarah untuk mufakat," katanya.
Selain itu, Gubernur Jambi juga meminta peran aktif para alim
ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk bersama-sama mengingatkan
masyarakat untuk berdamai dan kembali kepada aturan adat dan negara yang
berlaku selama ini.
Sementara itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman
mengatakan, Polda sudah mengirimkan pasukan Brimob yang berjumlah 100
personil dengan perlengkapan khusus untuk mengantisipasi bentrokan
susulan di Kabupaten Kerinci yang menyebabkan empat rumah habis dibakar
saat kejadian pada Selasa dini hari.
Selain pasukan Brimob, Polres Kerinci juga sudah mengerahkan 2/3
kekuatannya dan semua personil kepolisian sudah ditempatkan di lokasi
bentrokan untuk mencegah konflik yang berlanjut.(Ant)
Gubernur minta warga bentrok di Kerinci berdamai
Rabu, 12 November 2014 10:10 WIB
......Semua pihak harus bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi, sehingga permasalahan ini tidak meluas dan bisa segera berdamai," kata Gubernur......