Jambi,(ANTARA Jambi) - Debat publik calon gubernur (Cagub) Jambi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Sabtu malam, membahas soal bagaimana mengawal pemerintahan yang akuntabel.
Debat publik yang dimoderatori akademisi Universitas Gajah Mada Bambang Purwoko itu berlangsung damai. Debat publik tersebut diawali dengan penyampaikan visi, misi, dan program kandidat.
Kemudian dilanjutkan dengan bagaimana calon gubernur tersebut mengawal tata kelola pemerintahan yang akuntabel serta merangkul pemerintahan yang sesuai dengan tugas aparatur sipil negara (ASN).
Pada segmen selanjutnya, kedua calon gubernur diberikan waktu untuk memaparkan bagaimana memajukan Jambi untuk kesejahteraan masyarakat Jambi dari berbagai sektor.
"Masyarakat mempunyai kebutuhan mendasar yang meliputi persoalaan pendidikan, kesehatan, dan kearifan lokal serta kultur budaya," kata Bambang sebelum mengawali debat publik.
Dalam kebutuhan mendasar tersebut masyarakat tentunya harus mendapat fasilitas pendidikan yang layak dan juga fasilitas kesehatan.
"Kekayaan kultur budaya dan kearifan lokal juga harus dipertahankan," kata Bambang.
Ia juga menyinggung soal bagaimana upaya kedua calon gubernur tersebut mengembangkan dan memperkenalkan sektor kepariwisataan di provinsi itu
"Ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik itu mancanegara dan lokal," kata dia.