Jakarta (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Istana Negara Jakarta, Rabu
malam, yang dihadiri sejumlah kalangan termasuk para menteri Kabinet
Kerja, tokoh agama, dan masyarakat.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Istana Negara Jakarta pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Pada kesempatan itu KH Hazim Muzadi memberikan tausyiah kepada
hadirin dilanjutkan sambutan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu mengatakan peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW mengingatkan pada keteladanan Rosululloh baik dalam
bekerja, bertindak, bersikap jujur, sangat santun dan toleran, serta
tidak suka pada kekerasan.
"Saya meyakini dengan meneladani Rosul, Indonesia akan menjadi bangsa yang beradab, makmur, dan sejahtera," katanya.
Menurut dia, sebagai umat Nabi Muhammad, masyarakat Muslim di Indonesia mempunyai tanggung jawab yang tidak ringan.(Ant)
"Karena harus mampu menunjukkan sebagai umat terbaik yang senantiasa
membangun solidaritas sosial, tidak gampang dilanda kebencian
kedengkian, dan bukan memukul eksistensi kelompok lain," katanya.
Presiden pada kesempatan itu juga mengajak umat Islam di Indonesia
untuk melindungi bangsa dan negara dari ancaman radikalisme dan
terorisme.
Presiden peringati Maulid Nabi di Istana Negara
Rabu, 23 Desember 2015 22:00 WIB