Mataram (ANTARA Jambi) - Terduga teroris berinisial FJ asal
Kelurahan Penatoi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat yang tewas saat upaya
penangkapan diduga sebagai dalang penembakan Kapolsek Ambalawi AKP
Anumerta Abdul Salam.
"Dari laporannya, FJ diduga ada kaitan dengan kasus sebelumnya
yaitu penembakan tiga anggota kepolisian yang tewas di Bima. Salah
satunya Kapolsek Ambalawi," kata Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono di
Mataram, Senin.
AKP Anumerta Abdul Salam tewas saat sedang mengendarai sepeda motornya menuju Mapolsek Ambalawi pada Agustus 2014.
Kapolsek Ambalawi itu seketika terjatuh dan tewas di tempat akibat luka tembak di bagian kepalanya oleh orang tak dikenal.
Kapolsek Ambalawi AKP Anumerta Abdul Salam adalah korban tewas
ketiga dari anggota kepolisian yang bertugas di Bima, setelah sebelumnya
menimpa Bripka M Yamin pada Juni 2014 dan Ipda Hanafi pada 28 Maret
2014.
Selanjutnya, FJ yang diduga sebagai pelaku penembakan ini tewas di
rumah orang tuanya bernama Darwis, pada Senin pagi, sekitar pukul 07.30
WITA, setelah aksi baku tembak dengan tim Densus 88/Antiteror Mabes
Polri yang turun bersama dengan BKO dari Satbrimob Subden A Bima dan
Polres Kota Bima.
FJ terpaksa ditumbangkan karena melakukan perlawanan menggunakan
senjata api yang diketahui berberjenis revolver saat hendak ditangkap
dari kediaman orang tuanya di lingkungan Penatoi.
Selain diduga sebagai pelaku penembakan Kapolsek Ambalawi, FJ yang
merupakan target operasi tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri, juga
diduga memiliki peran penting dalam jaringan Santoso di Poso.
"FJ ini masih ada kaitannya dengan jaringan Santoso, dan Tim Densus
88/Antiteror sudah lama mengintai aktivitasnya," ujar Umar Septono.
Ia mengatakan FJ diduga berperan dalam aksi perekrutan anggota baru
kelompok Santoso. Bahkan, juga turut andil dalam pengiriman anggota
baru dari Bima menuju Poso.
Jenazah FJ masih berada di Bima dan rencananya akan dibawa menuju
Mataram. "Rencananya akan dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara
Mataram, untuk pemeriksaan lanjutan," ucapnya.
Terduga teroris jadi dalang penembakan Kapolsek
Senin, 15 Februari 2016 23:33 WIB
Terduga teroris jadi dalang penembakan Kapolsek