Medan (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai progres pembangunan jalan tol di wilayah Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini menggembirakan.
"Progresnya sangat bagus," kata Presiden Jokowi saat meninjau Proyek Jalan Tol Medan - Kualanamu di Medan, Rabu.
Dalam kesempatan itu Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Ediyanto Husaeni menjelaskan kemajuan pembangunan jalan tol tersebut.
Ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden menyebutkan ada tiga ruas tol di Sumut yang diharapkan dapat diselesaikan pada akhir 2016 yaitu Medan Kualanamu dan pertengahan 2017 yaitu Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebing Tinggi.
"Saya harapkan dengan adanya jalan tol mobilitas barang atau komoditas bisa lebih cepat lagi yang tentu saja akan memperkuat daya saing kita," kata Presiden.
Jokowi menyebutkan dari sejumlah proyek jalan tol itu tingkat pembebasan lahannya rata-rata juga sudah tinggi yaitu mencapai 97 persen. Hal itu menunjukkan peran pemerintah daerah yang semakin meningkat.
Presiden menyebutkan nantinya pembangunan tol itu akan diteruskan untuk ruas Tebing Tinggi-Prapat (Kabupaten Simalungun).
Presiden juga menyebutkan pembangunan sarana transportasi tidak hanya berupa jalan tol saja tetapi juga jaringan kereta api.
Jokowi menyebutkan dengan percepatan pembangunan jalan tol maka panjang jalan tol di Indonesia akan meningkat sangat drastis dalam lima tahun ke depan.
Khusus di Sumut, kata Jokowi, tadi Dirjen Bina Marga menyebutkan sejak tahun 1986 hingga 2014 panjang jalan tol hanya 34,8 km.
Presiden menyebutkan pada tahun 2017 ditargetkan panjang jalan tol bertambah sekitar 70 km sehingga total mencapai lebih dari 100 km.