Muarasabak (ANTARA Jambi) - Para petani kelapa sawit di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim membutuhkan pembangunan tanggul untuk membendung luapan air yang masuk ke kebun mereka saat musim penghujan.
"Kami mengharapkan dibuatkan tanggul, agar genangan air tidak memasuki perkebunan kelapa sawit. Kalau kebun sawit selalu tergenang, bukan tidak mungkin menurunnya hasil sawit kami,’’ ujar Kepala Desa Kota Baru Kecamatan Geragai, Maryanto, Kamis.
Apalagi Desa Kota Baru memiliki banyak parit, yang mengelilingi perkebunan sawit milik warga. Tanggul yang tersedia akan menahan luapan air hujan yang terjadi terus menerus. "Memang parit-parit sudah dikeruk, tapi kami tetap mengantisipasi supaya air tidak masuk ke perkebunan sawit," urainya.
Memang untuk saat ini belum ada keluhan hasil sawit milik warga yang terendam air. Namun bila hingga beberapa hari kedepan air tetap tidak surut, bisa dipastikan sawit-sawit milik warga menjadi busuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanjabtim, Mahmulis mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur yang ada dalam Kabupaten Tanjabtim ini, namun itu dilakukan secara bertahap , dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
"Kita terus berupaya untuk membangun infrastuktur yang berkualitas, cepat dan merata. Namun itu tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi bertahap, karena anggaran kita juga terbatas,’’ ujarnya beberapa waktu lalu.