Washington (ANTARA Jambi) - Stephen Curry pada Selasa mencapai
tingkatan yang tidak pernah dicapai oleh pemain-pemain hebat NBA seperti
Magic Johnson, Michael Jordan, dan LeBron James ketika ia menjadi
pemenang bulat pertama penghargaan pemain paling berharga liga.
Sehari setelah kembali ke playoff
dengan penampilan gemilang untuk Golden State Warriors, Curry menyapu
bersih 131 suara peringkat pertama untuk mendapatkan penghargaan
individual tertinggi untuk kedua kali berturut-turut.
Ia bergabung dengan Johnson, Jordan, dan Steve Nash sebagai pemain-pemain guard
yang pernah memenangi penghargaan secara berturut-turut, memikat para
penggemar NBA sepanjang musim reguler dengan penampilan-penampilan
menawannya.
Setelah menancapkan nama sebagai salah satu penembak
tiga angka terbaik liga, Curry memimpin perolehan skor NBA dengan
rata-rata 30,1 poin dan rekor 402 tembakan tiga angka ketika memimpin
Warriors mengukir rekor tak terduga 73-9.
Pemain 28 tahun itu
memiliki persentase keberhasilan tembakan tertinggi sepanjang kariernya
yakni 50,4 persen, dan mencapai persentase keberhasilan 90,8 persen pada
lemparan-lemparan bebas, dengan rata-rata 6,7 assist dan 5,4 rebound dalam 79 pertandingan.
Curry menjadi pemain keempat dalam sejarah NBA yang mencatatkan rata-rata 30 poin, enam assist, lima rebound, dan dua steal sepanjang musim, menyusul Rick Barry (174/1975), Jordan (tiga kali), dan Dwayne Wade (2008/2009).
Sebagai
sosok penting bagi Warriors saat mereka menjuarai NBA musim lalu, Curry
mencatatkan total 1.310 poin untuk meraih penghargaan sebagai pemain
paling berharga 2015/2016.
Forward San Antonio Spurs Kawhi Leonard (634) berada di urutan kedua, diikuti oleh forward Cleveland Cavaliers LeBron James (631).
Musim 2015/2016 Curry tidak berarti selesai saat dia memimpin Warriors mempertahankan gelar NBA mereka.
Bermain di hanya dua dari delapan pertandingan pertama Golden State di playoff setelah harus menepi karena cedera pergelangan kaki dan kemudian lutut yang terkilir, point guard inspiratif ini kembali bermain dengan dampak besar pada Senin.
Setelah
sukses melakukan pemanasan, ia masuk sebagai pemain pengganti dan
menyumbangkan 40 angka untuk membawa Warriors menang 132-125 melalui
perpanjangan waktu atas Portland Trail Blazers, dan memimpin 3-1 di
semifinal Wilayah Barat.
"Saya berpikir tidak ada yang bisa
memprediksi gebrakan ini," kata pelatih Golden State Steve Kerr mengenai
Curry, yang mencetak 17 angka pada perpanjangan waktu. "Ini gila."
"Dia memainkan satu pertandingan basket dalam tiga pekan," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters. (Uu.H-RF)
Curry kembali terpilih sebagai pemain terbaik NBA
Rabu, 11 Mei 2016 14:13 WIB