Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti menyatakan konsumsi ikan dapat menggantikan konsumsi daging
sapi karena selain lebih sehat juga dapat menunjang tingkat
intelektualitas anak bangsa.
"Saya minta masyarakat Indonesia semakin gemar lagi makan ikan,"
kata Menteri Susi dalam acara bazar ikan murah di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, dengan lebih banyak mengonsumsi ikan maka akan lebih
merangsang pertumbuhan anak sehingga menghasilkan generasi yang
kompetitif secara global.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan bahwa harga daging sapi
pada saat ini relatif mahal sehingga lebih menguntungkan bila warga
membeli ikan.
Susi juga mengingatkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Indonesia juga masih sekitar 40 kilogram per kapita per tahun.
Jumlah tersebut, lanjutnya, dinilai masih rendah bila dibandingkan
dengan tingkat konsumsi masyarakat Jepang yang telah mencapai hingga
sekitar 80 kilogram per kapita per tahun.
Dia mengemukakan bahwa bazar ikan juga digelar Kementerian Kelautan
Perikanan (KKP) di berbagai daerah sebagai upaya untuk menjaga
stabilisasi harga ikan.
Selain itu, Menteri Susi juga menginginkan berbagai pihak
memperhatikan aspek pelestarian dan ramah lingkungan agar biota kelautan
juga dapat terus dilestarikan.
Sebelumnya, KKP juga fokus dalam mengembangkan usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) sektor kelautan dan perikanan antara lain dengan
menyebarkan pendamping manajemen usaha.
"(Pendamping manajemen usaha) bekerja di lapangan mendampingi pelaku
usaha kelautan dan perikanan. Mereka melaporkan hasil pekerjaan dan
berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan minimal sekali dalam
setiap minggu," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) KKP Rifky Effendi dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, para pendamping manajemen usaha itu bakal ditempatkan
sesuai dengan domisili mereka di kawasan minapolitan dan sentra kelautan
dan perikanan.
Ia mengungkapkan bahwa penyebaran para pendamping ini antara lain
mengingat masih adanya keengganan pihak perbankan dalam mengucurkan
kredit khususnya untuk usaha mikro kelautan dan perikanan.
Perbankan dinilai enggan karena mengganggap usaha itu memiliki
risiko kecil sehingga pendampingan usaha diharapkan akan mempermudah
UMKM kelautan dan perikanan dalam mengakses perbankan.
Konsumsi ikan dapat gantikan daging
Minggu, 26 Juni 2016 22:32 WIB
......Saya minta masyarakat Indonesia semakin gemar lagi makan ikan......