Muarasabak (ANTARA Jambi) - Masyarakat Desa Air Hitam Laut , Kabupaten Tanjung Jabung Timur berharap pemerintah membangun jembatan baru sebagai penganti jembatan gantung, sehingga daerah itu mampu dilalui kendaraan roda empat.
"Saat ini desa kami hanya memiliki jembatan gantung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, kami berharap dibangun jembatan baru yang bisa dilintasi mobil," kata warga setempat, Ambo Ita, Kamis.
Selain itu, katanya usia jembatan gantung yang ada saat ini juga sudah tua yang mulai riskan untuk dilalui, dan jika terputus maka transportasi ke desa akan lumpuh total.
Dikatakannya, melihat geliat ekonomi di bidang pertanian melalui tranportasi darat, di desa air hitam laut cukup meningkat di setiap tahunnya.
"Setidaknya ada jembatan permanen menggantikan jembatan gantung yang ada yang bisa di lalui kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil pertanian," kata Ambo berharap.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bapedda) Tanjung Jabung Timur Agus Pirngadi mengatakan, pemerintah telah mewacanakan pembangunan jembatan permanen seperti permintaan warga.
"Saat ini masih dalam kajian. Yang jelas usulan masyarakat kita perhatikan," ujar Agus Pirngadi.
Wacana pemerintah ini tambah Agus Pirngadi, jika memang terealisasi pembangunan jembatan permanen tersebut, maka sebaiknya jembatan gantung itu bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi warga di kawasan tersebut.