Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Jambi menyebutkan, jumlah pencari kerja di wilayah itu saat ini tercatat mencapai 16.234 orang, atau terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Meningkatnya para pencari kerja tersebut karena sejumlah faktor, diantaranya sebagian besar pencari kerja tidak memiliki kemampuan sehingga sulit untuk terjun ke dunia kerja, kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnaker kota setempat, Umar Dani di Jambi, Minggu.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan jumlah pencari kerja itu terus meningkat karena kebanyakan para pencari kerja yang masih memilih jenis pekerjaan.
"Meningkatnya para pencari kerja ini karena daya serap pasar kerja yang rendah ditambah perekonomian yang saat ini melambat, sehingga banyak perusahaan yang menunda menerima pekerja baru," katanya menjelaskan.
Dari jumlah belasan ribu para pencari kerja itu tercatat mulai dari berbagai latar pendidikan seperti tamatan SD hingga lulusan S2.
Dari jumlah tersebut, Umar Dani merincikan pencari kerja tamatan SD-SMP sekitar 1,19 persen, tamatan SMA/sederajat 53,6 persen, tamatan D2 sekitar 9,3 persen, tamatan Sarjana sekitar 35,5 persen dan tamatan S2 sekitar 0,33 persen.
"Para pencari kerja di Kota Jambi masih didominasi oleh tamatan SMA/sederajat, dan selebihnya dari tamatan jenjang pendidikan lainnya," katanya.
Dalam mengurangi jumlah pencari kerja itu, pihak Dinsosnaker berupaya dengan memberikan pelatihan keterampilan. Seperti pelatihan computer, menjahit, bengkel dan lainnya, yang kemudian diberikan sertifikat.
"Mereka yang belum terserap ke pasar kerja diberikan pelatihan, sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan mereka. Pencari kerja yang sudah ditempatkan pada bulan Agustus 2016 ada 312 orang yakni 209 laki dan 103 perempuan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pemerintah telah berupaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Jambi, diantaranya seperti menggelar bursa kerja (job fair).
"Kami juga sudah mewajibkan setiap ada invetasi yang masuk ke Kota Jambi agar menyerap tenaga kerja lokal, dengan demikian kita harapkan jumlah pengangguran bisa berkurang," kata Fasha.