Kupang (ANTARA Jambi) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen
TNI Heri Wiranto menegaskan akan memecat setiap anggotanya yang
terlibat langsung atau tidak netral saat penyelenggaraan Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2017 nanti.
"Beberapa waktu lalu saya dan Kapolda NTT bersama semua Danrem dan
Kapolda se-Indonesia bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas
masalah soal netralitas TNI serta Polri," katanya saat ditemui di
Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan sikap netralnya TNI dan
Polri khususnya di wilayah NTT menjelang Pilkada serentak 2017 yang akan
dilaksanakan oleh tiga Kabupaten/Kota di NTT yakni Kota Kupang, Flores
Timur serta Kabupaten Lembata.
Dari pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana negara,
Presiden meminta agar TNI dan Polri harus netral dan menjaga sistem
Demokrasi Indonesia yang saat ini telah dinilai dewasa.
Oleh karena itu, kenetralan berbagai pihak khususnya institusi
pemerintahan harus dijaga sehingga demokrasi yang selama ini dijaga
tetap berjalan dengan baik.
"Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo juga justru meminta kepada
setiap anggota TNI untuk tidak terjebak dengan berbagai politik praktik
dan tidak boleh terlibat atau berhubungan dengan salah satu pasangan
calon," ujarnya.
Sebab lanjutnya netralitas TNI menjadi taruhannya. Tugas TNI sendiri
adalah bertugas untuk menjaga keamanan wilayah tempat bertugas. Jika
masih ada yang terlibat maka masyarakat akan bingung dan tidak tahu akan
berlindung kemana.
Ditemui secara terpisah Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo
juga mengatakan hal yang sama yang menegaskan akan memcat siapapun
anggotanya yang tidak netral saat Pilkada serentak 2017 nanti.
"Kalau Presiden saja sudah meminta agar hal netralitas TNI Polri
dalam pilkada maka hal ini akan menjadi konsen saya, jika ada yang
terlibat akan diberikan hukuman yang keras kalau perlu akan di pecat
dari jabatannya," tuturnya.
Danrem 161/Wirasakti pecat anggotanya yang tak netral saat Pilkada 2017
Rabu, 26 Oktober 2016 13:59 WIB
......Kalau Presiden saja sudah meminta agar hal netralitas TNI Polri dalam pilkada maka hal ini akan menjadi konsen saya, jika ada yang terlibat akan diberikan hukuman yang keras kalau perlu akan di pecat dari jabatannya......