Mataram (ANTARA Jambi) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat H Muhammad Rum mengungkapkan kondisi kota
Bima lumpuh total meski banjir sudah berangsur-angsur surut.
"Secara umum kota Bima Lumpuh total. Perkantoran, sekolah dan
perdagangan tidak bisa berjalan," kata Muhammad Rum melalui pesan
singkat yang diterima wartawan di Mataram, Kamis.
Ia menuturkan, saat ini seluruh lapisan masyarakat, bersama
pemerintah, TNI/Polri, Basarnas dan relawan sibuk membersihkan lumpur
bekas banjir.
"Sampai saat ini belum, ada laporan korban jiwa yang diterima BPBD NTB," ujar Rum yang saat ini sedang berada di kota Bima.
Tidak hanya itu, kata Rum, sambungan telekomunikasi di kota Bima
mengalami gangguan, akibatnya jalur komunikasi menjadi sulit.
"Saat ini yang dibutuhkan warga adalah air mineral dan makanan serta obat-obatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas NTB Nanang Sigit, mengatakan
Basarnas terus melakukan penyisiran ke sejumlah permukiman warga yang
terkena banjir besar.
"kami Basarnas sifatnya darurat membantu warga yang terkena banjir
untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini banjir sudah surut dan warga sudah mulai
membersihkan rumah-rumah mereka. Bahkan, sejauh ini, akibat banjir besar
itu, sambung Nanang, tidak ada korban jiwa.
"Jadi banjir hanya merendam rumah-rumah warga. Tidak sampai ada menimbulkan korban jiwa," tandasnya.
Kota Bima lumpuh total meski banjir surut
Kamis, 22 Desember 2016 15:15 WIB
......Saat ini yang dibutuhkan warga adalah air mineral dan makanan serta obat-obatan......