Bandung, Antarajambi.com - Warga Kota Bandung, Jawa Barat, kini bisa
membayar listrik menggunakan sampah lewat Bank Sampah Induk Kota
Bandung.
"Jadi dari warga itu, warga punya tabungan bank sampah, dari
tabungan itu uangnya bisa digunakan untuk membeli token listrik. Di sini
ada jual token listrik. Jadi setidaknya masyarakat terbantu bayar
listriknya dengan sampah yang dikumpulkan," kata General Manager PT PLN
Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana di Bandung, Selasa.
Warga yang ingin membayar listrik menggunakan sampah, ia menjelaskan, hanya perlu membawa sampah ke bank sampah.
Sampah
yang mereka kumpulkan kemudian akan ditimbang, lalu nilai uangnya
dihitung dan dimasukkan ke rekening bank sampah milik mereka.
Hasil penjualan sampah tersebut, kata Iwan, bisa langsung digunakan
untuk membayar listrik atau ditukarkan dengan token untuk membayar
listrik.
"Mekanismenya seperti itu, cukup mudah, cukup nabung sampah, biaya listrik sudah terbayar," katanya.
Ia berharap program pembayaran listrik dengan sampah
bisa memacu semangat warga untuk lebih giat mengumpulkan
sampah di lingkungannya dan peduli lingkungan sekitar.
"PLN berharap
Bank Sampah Induk Kota Bandung akan berkembang menjadi bank sampah
profesional dan mampu menjawab tantangan pengelolaan sampah yang
kompleks," ujar dia.
Sejak tahun 2014, PLN aktif membantu dan membina Bank Sampah yang
dahulu berlokasi di Jalan Tubagus Ismail, awalnya dengan memberikan satu
unit motor roda tiga untuk mengangkut sampah dari bank sampah unit ke
bank sampah induk.
Tahun 2016, PLN menyediakan lahan sewa dan dana untuk renovasi aset PLN serta pengembangan operasional bank sampah.
Bangunan Bank Sampah Induk Kota Bandung di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 752 dulunya bangunan gardu
tidak terpakai, yang pemanfaatannya kemudian diserahkan kepada Yayasan
Hijau Lestari selaku pengelola bank sampah.
Pada peresmian Bank Sampah Induk Kota Bandung, PLN juga
memberikan bantuan Rp500 juta untuk pembangunan kantor, ecomart
dan gudang serta penguatan manajemen
operasional bank sampah.
Ketua Bank Sampah Hijau Lestari Elis Solihat mengatakan bantuan
berupa pembangunan sarana dan prasarana bank sampah dari PLN akan
menjadi energi positif dalam upaya pemasyarakatan bank sampah.
Bank Sampah Induk Bandung dikembangkan dari Bank Sampah Hijau
Lestari, yang sekarang sudah memiliki 131 unit bank sampah di 54
kelurahan di Kota Bandung.
Warga Bandung bisa bayar listrik pakai sampah
Selasa, 21 Februari 2017 12:04 WIB