Kemenkumham berikan penghargaan penanganan kerusuhan Lapas Jambi

Jambi, Antarajambi.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Jambi terkait perannya membantu dalam penanganan kerusuhan warga binaan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi, beberapa waktu lalu.

Penghargaan dari Kemenkumham tersebut diberikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase kepada Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Dinas Pemadam Kebakaran di Balaikota Jambi, Rabu.

"Kemenkumham berterima kasih khususnya kepada Pemkot Jambi atas respon penanganan kerusuhan di Lapas Klas II Jambi, sehingga kerusuhan warga binaan dengan cepat dikendalikan," kata Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase yang mewakili Menkumham Yasona Laoly.

Kerusuhan di Lapas Klas II A Jambi yang terjadi pada 1 Maret 2017 itu sempat terjadi pengrusakan dan pembakaran ruang tahanan yang dilakukan warga binaan yang menolak razia narkoba yang dilakukan pihak Kanwil Kemenkunham dan Kepolisian setempat.

"Kerusuhan dapat dikendalikan atas kerjasama yang baik para pejabat daerah yang telah turun langsung untuk mengendalikan situasi kerusuhan yang terjadi di dalam Lapas," kata Fajar Lase.

Dengan adanya tindakan dan respon yang cepat dilakukan jajaran pemerintahan Kota Jambi dalam bantuan penanganan, sehingga kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di dalam Lapas tidak meluas hingga ke blok tahanan.

Sementara itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pada saat kerusuhan di Lapas Klas II A Jambi dirinya langsung turun ke lokasi untuk meredam dan menenangkan para warga binaan yang terlibat rusuh dengan petugas lapas dan kepolisian.

"Kementerian Hukum dan HAM menganggap bahwa peran Pemkot juga membantu menetralisir keadaan saat terjari kerusuhan. Damkar juga aktif memberikan pemadaman sehinga kebakaran di Lapas tidak meluas," katanya.

Selain itu pihaknys juga ke depan berencana membantu memperbaiki blok tahanan yang rusak, namun bantuan tersebut akan dikordinasikan dengan pemerintah Provinsi Jambi.

"Bila memungkinkan membantu perbaikan bangunan yang terbakar. Tapi aturannya tidak bisa tahun ini kita juga akan mengkonfirmasi ke provinsi," kata Fasha menambahkan.