Jambi, Antarajambi.com - Jumlah angka kecelakaan lalulintas yang masih
tinggi menunjukkan bahwa tertib lalulintas warga Jambi masih rendah,
kata seorang pejabat kepolisian.
Wakapolda Jambi, Kombes Pol
Ahmad Haydar, di Jambi Senin, mengatakan permasalahan di Jambi yakni
masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk bisa tertib berlalu lintas,
yakni dalam menggunakan helm dan menghidupkan lampu utama di siang hari.
"Masih
rendahnya kesadaran masyarakat ini juga berdampak pada angka
kecelakaan. Rata-rata setiap bulan ada lima orang meninggal dunia akibat
kecelakaan lalulintas atau laka lantas terjadi di Jambi," kata Haydar.
Berdasarkan data yang Direktorat lalulintas Polda Jambi tercatat
dari hasil analisi dan evaluasi (anev) diketahui selama semester I tahun
2017 ini terjadi 566 kejadian laka lantas. Jumlah tersebut naik jika
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016, dimana hanya terjadi
530 kejadian laka lantas.
Sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia juga naik, dari 161
orang pada semester I tahun 2016 menjadi 180 orang pada semester I tahun
2017, dimnana korban luka ringan juga meningkat dari 647 orang menjadi
765 orang dan korban luka berat mengalami penurunan dari 115 orang
menjadi 93 orang.
"Korban kebanyakan adalah laki-laki yang masih berusia produkti dan
kecelakaan kebanyakan dialami oleh kendaraan roda dua," katanya.
Untuk itu pihak Kepolisian daerah Jambi akan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jambi.
Masyarakat
diimbau untuk tertib berlalu lintas dan gunakan helm, bawa surat-surat,
dan perhatikan kelengkapan kendaraan seperti spion dan lain sebagainya
serta "ingat, keluarga menunggu anda di rumah.
Tertib lalulintas warga Jambi masih rendah
Senin, 31 Juli 2017 8:32 WIB