Jambi, Antarajambi.com - Bupati Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi H Cek Endra beserta jajarannya mendapat kunjungan kerja Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI di rumah Dinas Bupati. Kamis.
"Kunjungan kerja Dirjen ini khusus datang ke Sarolangun, yaitu menindaklanjuti apa yang kami usulkan beberapa bulan yang lalu di Jakarta, tadi telah kita sampaikan mengenai harapan-harapan kita mohon bantuannya dari pusat mengenai pembangunan infrastruktur di Sarolangun," kata Bupati Sarolangun H Cek Endra.
Bupati mengatakan hal tersebut terutama yang berkaitan dengan kewajiban pusat, selain itu pada pertemuan tersebut telah disampaikan bahwa Sarolangun ini menjadi percontohan sebagai Kabupaten yang dilewati jalan lintas Sumatera.
"Nanti kedepan semua fasilitas untuk pembuatan jalan dua jalur, pembuatan median jalan dan lampu jalan menjadi tanggungan APBN dan ini merupakan pilot project Indonesia, kita sudah mulai tahun ini," katanya.
Ia menjelaskan bahwa program kementerian ini ingin menjadikan Sarolangun sebagai percontontohan Kabupaten yang dilintasi jalan yang ditanggung APBN, selain itu pihaknya juga mengusulkan untuk pembangunan Jembatan.
"Kita juga mengusulkan untuk pembangunan Jembatan Tembesi kita yang sudah 40 tahun. Itu juga menjadi prioritas dan ada juga pembangunan turap dan jembatan di Mandiangin, termasuk juga Drainase tertutup untuk kita meraih Adipura dan itu tentu membutuhkan dana yang cukup besar," kata Bupati.
"Jadi, memang banyak kegiatan APBN yang berada di Sarolangun ini dan tahun ini juga di APBNP kita dapat jalan dua jalur arah Sungai Abang, itu dapat Rp40 Miliar dan itu sudah ditender sekarang," katanya menambahkan.
Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ia dan rombongan Merasa terharu atas sambutan yang dilakukan Oleh Bupati dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
"Karena kami jarang merasakan sambutan yang seperti ini pak, pakai sambutan dengan acara pengalungan bunga dan acara adat lainnya, saya merasa terharu," katanya.
Ia mengatakan terhadap agenda yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sarolangun bahwa pihaknya merencanakan untuk Menjadikan jalan di Sarolangun sebagai percontohan perkotaan lintas sumatera.
"Peningkatan kualitas jalan, sangat perlu kita lakukan agar biaya logistik semakin murah. Tentunya masyarakat Sarolangun juga berhak atas hal tersebut," katanya.